Peristiwa Daerah

Danramil Tajinan Gandeng PDAM Malang, Pasang Air Bersih Gratis untuk Warga Tak Mampu

Selasa, 06 Mei 2025 - 10:03 | 14.47k
Aparat Koramil Tajinan membantu pemasangan PDAM ke rumah warga. (Foto: Koramil Tajinan for TI)
Aparat Koramil Tajinan membantu pemasangan PDAM ke rumah warga. (Foto: Koramil Tajinan for TI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Di tengah rutinitas kehidupan yang terus bergerak cepat, masih ada ruang bagi harapan dan kepedulian tumbuh bersama. Itulah yang terlihat dalam aksi penuh makna yang dilakukan Danramil 0818/20 Tajinan, Kapten CKE Mujiono, S.H., bersama PDAM Tirta Kanjuruan Kabupaten Malang.

Kedua instansi bahu-membahu menghadirkan air bersih ke rumah warga yang selama ini hidup dalam keterbatasan.

Advertisement

Sinar bahagia tampak di wajah seorang janda dengan tiga anak yang menjadi penerima manfaat. Ia bekerja sebagai buruh pabrik untuk menghidupi keluarganya.

Selama ini, akses air bersih menjadi kemewahan yang belum bisa ia nikmati. Kini, berkat kolaborasi lintas lembaga, air bersih bisa mengalir di rumahnya sendiri.

“Kami hadir bukan hanya sebagai aparat, tapi sebagai bagian dari masyarakat yang punya tanggung jawab sosial,” ungkap Danramil Tajinan Kapten CKE Mujiono, S.H. di sela kegiatan, dengan nada hangat dan bersahaja.

Program ini merupakan implementasi dari program unggulan Bapak Kasad TNI AD, yaitu Manunggal Air Bersih untuk Rakyat. Tidak hanya menyalurkan bantuan, namun juga menjadi jembatan empati antara aparat negara dan masyarakat akar rumput. Sebab air bersih bukan hanya tentang fasilitas, melainkan tentang martabat dan kehidupan yang lebih layak.

Dalam kegiatan ini hadir pula Camat Tajinan, Frenki Sukamdari, Kapolsek Tajinan AKP Bambang Wahyu, dan Kepala Desa Sumbersuko, Sunardi. Kebersamaan para pemangku kepentingan ini menciptakan suasana sinergi dan gotong royong yang nyata terasa.

Mereka semua menyampaikan komitmen bahwa program seperti ini tidak berhenti hanya pada satu titik, tetapi akan terus menyebar ke wilayah lainnya.

“Bertepatan dengan momen Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei nanti, mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan,” ujar Kapten Mujiono penuh semangat.

Ajakan itu menjadi refleksi bahwa kebangkitan tidak hanya berbicara soal sejarah, tetapi juga tentang tindakan nyata di masa kini untuk kebaikan sesama.

Air bersih adalah hak dasar setiap manusia, dan akses terhadapnya adalah indikator kesejahteraan. Di Desa Sumbersuko, hari itu bukan sekadar peresmian saluran air, tetapi juga peresmian harapan baru bagi keluarga kecil itu. Tetesan air yang mengalir membawa serta semangat baru untuk hidup lebih sehat, lebih layak, dan lebih bermartabat.

Kepala Desa Sunardi pun berharap program serupa dapat diperluas ke rumah-rumah warga lainnya yang masih mengalami kesulitan. “Kami siap mendukung dan memfasilitasi, karena kami tahu betapa pentingnya air bagi warga kami,” tuturnya.

Apa yang dilakukan Kapten Mujiono dan timnya bukanlah langkah besar dalam skala nasional, namun sangat besar artinya bagi satu keluarga, satu rumah, satu kehidupan. Dan itu cukup untuk menjadi inspirasi bahwa perubahan bisa dimulai dari tindakan kecil yang tulus.

Dengan semangat gotong royong dan sinergi lintas lembaga, kegiatan ini membuktikan bahwa negara hadir di tengah rakyat bukan hanya lewat peraturan, tapi lewat aksi nyata yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.

Harapannya, program seperti ini bisa berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga di Kecamatan Tajinan dan wilayah lainnya. Karena ketika air bersih mengalir, harapan pun ikut mengalir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES