Peristiwa Daerah

Wali Kota Mojokerto Bagi-bagi Sepatu di Munas APEKSI VII

Kamis, 08 Mei 2025 - 20:58 | 5.33k
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari pada saat berbagi Sepatu kepada para Wali Kota peserta Munas APEKSI VII. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari pada saat berbagi Sepatu kepada para Wali Kota peserta Munas APEKSI VII. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto turut ambil bagian dalam Indonesia City Expo (ICE) APEKSI 2025 yang digelar di Grand City Convex Surabaya.

Dalam Pameran yang menjadi bagian dari rangkaian Munas APEKSI VII ini, Pemkot Mojokerto menghadirkan berbagai potensi unggulan daerah, mulai dari alas kaki yang merupakan produk unggulan. Kemudian onde-onde yang merupakan makanan khas Kota Mojokerto serta hasil berbagai batik dan hasil kriya.

Advertisement

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyampaikan bahwa ICE APEKSI menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk UKM maupun IKM dari Kota Mojokerto secara lebih luas.

“Melalui pameran ini, kami ingin menunjukkan bahwa Kota Mojokerto memiliki produk-produk lokal yang layak untuk bersaing secara nasional maupun internasional,” kata Ning Ita sapaan akrab Wali Kota. Mojokerto dalam keterangannya dikutip Kamis (8/5/2025).

Pada kesempatan ini Ning Ita juga mengundang para wali kota untuk berkunjung di stan serta memberikan sepatu gratis. Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyonoyang mencoba sepasang sepatu dari Kota Mojokerto menyampaikan apresiasinya.

"Saya sudah mencoba sepatunya, ini tidak kalah dengan produk-produk internasional. Mari kita cintai produk dalam negeri," terang Dedy Yon.

Stan Kota Mojokerto menarik perhatian pengunjung dengan program kustom alas kaki 1 jam jadi, di mana pengunjung bisa membuat alas kaki instan, hanya dalam waktu satu jam sandal siap dibawa pulang. Tak hanya itu, ada pula potongan harga menarik yang diberikan kepada pengunjung yang membeli alas kaki di stan Kota Mojokerto.

Mengusung semangat kolaborasi melalui slogan APEKSINERGI, Pemkot Mojokerto juga menggandeng komunitas Gubug Wayang. Di stan ini, pengunjung bisa mencoba memainkan berbagai karakter dalam pertunjukan wayang potehi yang merupakan budaya Tionghoa dan telah menjadi bagian dari kekayaan budaya di Kota Mojokerto. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES