DPMPTSP Bontang Siapkan Strategi Dorong Iklim Investasi

TIMESINDONESIA, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Sejumlah langkah strategis disiapkan guna menarik minat investor sekaligus memastikan kelancaran proses penanaman modal di wilayah ini.
Advertisement
Kepala DPMPTSP Bontang, Muhammad Aspianur melalui pejabat humasnya, menyebutkan bahwa tahun ini pihaknya fokus pada peningkatan pelayanan perizinan yang cepat, transparan, dan berbasis digital. Penguatan sistem OSS-RBA (Online Single Submission - Risk Based Approach) menjadi salah satu prioritas.
"Kami ingin para investor merasa nyaman dan percaya bahwa Bontang adalah tempat yang tepat untuk menanamkan modal. Pelayanan kami harus proaktif dan solutif," ujar Maulina Noor, Pranata Humas DPMPTSP, Jumat (9/5/2025).
Tak hanya dari sisi teknis pelayanan, DPMPTSP juga intens menjalin koordinasi dengan berbagai instansi, termasuk OPD teknis dan DPRD, untuk mempercepat proses perizinan serta meminimalkan potensi kendala birokrasi.
DPMPTSP juga tengah menyiapkan paket informasi investasi yang terstruktur, termasuk data potensi daerah, ketersediaan lahan, serta sektor-sektor prioritas seperti industri pengolahan, energi terbarukan, dan jasa logistik.
"Komunikasi yang terbuka dengan calon investor sangat penting. Kami siap memfasilitasi kebutuhan informasi maupun asistensi teknis," tambahnya.
Selain itu, kegiatan promosi investasi akan digencarkan melalui forum bisnis, partisipasi dalam pameran, serta penguatan media digital dan publikasi.
DPMPTSP juga terus mengevaluasi regulasi agar ramah investor namun tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dan sosial.
"Aktif kami evaluasi soal ramah investor untuk perhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dan sosial," pungkas Maulina. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |