Peristiwa Daerah

Jelang Porprov Jatim 2025, Kondisi Gor Ken Arok Kota Malang Memprihatinkan

Jumat, 09 Mei 2025 - 17:51 | 6.85k
Komisi D DPRD Kota Malang saat melakukan sidak Gor Ken Arok jelang Porprov Jatim 2025. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Komisi D DPRD Kota Malang saat melakukan sidak Gor Ken Arok jelang Porprov Jatim 2025. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Komisi D DPRD Kota Malang melakukan sidak pengecekan kondisi Gor Ken Arok yang bakal menjadi lokasi pertandingan sejumlah cabang olahraga (cabor) Porprov IX Jatim 2025.

Saat melakukan pengecekan, kondisinya cukup memprihatinkan. Beberapa lantai di area indoor terlihat retak dan pecah di bagian pinggir lapangan. Kemudian, kaca-kaca terlihat pecah, atap bocor dan beberapa lampu juga mati.

Advertisement

Kondisi tersebut pun dinilai cukup memprihatinkan dan belum layak untuk digunakan pertandingan olahraga terbesar se-Jatim.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Suryadi mengaku bahwa perlu adanya perbaikan di area dalam Gor Ken Arok. Hal ini harus segera dilakukan, karena Porprov Jatim 2025 akan digelar kurang dari satu bulan lagi.

“Iya benar, setelah kita cek kondisinya memang perlu ada perbaikan. Tadi kita cek lapangan dan kamar mandi juga, harus segera diperbaiki,” ujar Suryadi, Jumat (9/5/2025).

Ia mengungkapkan, sebenarnya Disporapar Kota Malang mendapat anggaran sekitar Rp5 miliar untuk perbaikan Gor Ken Arok. Namun, anggaran tersebut dipangkas menjadi Rp3,5 miliar dan digunakan untuk perbaikan area luar saja.

Sehingga, ia meminta jika ada sisa anggaran, segera digunakan untuk perbaikan area dalam.

“Katanya ada sekitar Rp200 juta, itu bisa digunakan untuk perbaikan area dalam. Jadi harus selaras, area luar sudah bagus, masak bagian dalamnya seperti itu,” ungkapnya.

Tak hanya itu, ia juga mendesak adanya pengaturan bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir di area Gor Ken Arok. Menurutnya, hal ini menjadi perhatian khusus, mengingat penyelenggaraan olahraga ini merupakan yang terbesar se-Jatim.

“Gor Ken Arok kan harusnya standar Nasional, parkir dan PKL juga harus ditata. Ini kami ingatkan, jangan sampai luput,” tegasnya.

Tak hanya itu, pengecekan dalam kondisi hujan tersebut, terlihat genangan air yang cukup dalam juga terjadi di area luar Gor Ken Arok. Hal ini harus segera dibereskan juga.

“Tadi diluar genangannya luar biasa, ini jadi catatan juga,” katanya.

Maka dari itu, ia meminta segera adanya rapat koordinasi (rakor) bersama Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat untuk segera menuntaskan persoalan ini agar perheletan Porprov Jatim 2025 bisa berjalan lancar dan memberikan kesan baik bagi masyarakat maupun atlet se-Jatim.

“Selama ini kami rakor sebatas Komisi D saja. Ini belum ada rakor bersama Wali Kota Malang. Ini harus segera kita lakukan,” ucapnya.

Sementara, Sekretaris Dinas (Sekdin) Porapar Kota Malang, Wahyu Setiawan memastikan seluruh rekomendasi dewan akan segera ditindaklanjuti dan dikerjakan.

“Iya tadi ada kebocoran, lantai rusak. Sudah kita anggarkan, tapi ada pergeseran. Maka akhir Mei ini akan kita selesaikan,” katanya.

Ia juga membenarkan bahwa ada tambahan anggaran Rp200 juta yang bakal digunakan untuk perbaikan Gor Ken Arok, termasuk memperbaiki lampu.

“Penambahan daya lampu juga akan kita lakukan. Insyallah kondisinya segera baik untuk Porprov nanti,” ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES