Terjaring Inspeksi, Empat Kendaraan Travel Wisata di Banyuwangi Langgar Aturan Keselamatan

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Upaya peningkatan keselamatan transportasi wisata terus digencarkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Bumi Blambangan. Terbaru, dalam agenda inspeksi keselamatan lalu lintas atau Ramp Check di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Watudodol, Banyuwangi, pada Kamis, 8 Mei 2025, ditemukan pelanggaran serius oleh sejumlah kendaraan travel wisata.
Ramp Check yang dilakukan menjelang libur panjang Hari Raya Waisak 2025 ini menyasar kendaraan penumpang yang biasa mengangkut wisatawan ke berbagai destinasi di Banyuwangi. Dari sembilan kendaraan yang diperiksa, terdiri dari bus dan mobil Elf, empat di antaranya terbukti melanggar aturan keselamatan lalu lintas.
Advertisement
“Dari 9 kendaraan berupa angkutan penumpang yakni bus dan elf yang telah diperiksa, ada 4 kendaraan yang melanggar,” ungkap Agus Setiyono, A.Ma. PKB, SH, MM, Kepala UPT PPP LLAJ Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Wilayah Banyuwangi, Jumat (9/5/2025).
Rinciannya, satu bus diketahui tidak memiliki Kartu Pengawasan Izin Trayek (KPS) yang masih berlaku, sementara tiga Elf lainnya kedapatan Surat Tanda Uji Kendaraan (STUK)-nya telah kedaluwarsa.
“Dari 4 kendaraan yang terbukti melanggar itu, 1 bus dikenai tilang oleh pihak kepolisian dan 3 Elf kami tilang,” tegas Agus.
Kegiatan penertiban ini melibatkan sinergi antara UPT PPP LLAJ Dishub Provinsi Jawa Timur Wilayah Banyuwangi, Satlantas Polresta Banyuwangi, serta Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi. Langkah ini dinilai penting mengingat tingginya minat wisatawan pada masa libur panjang mendatang.
Selain sebagai bentuk penegakan hukum, giat ini juga merupakan bagian dari langkah preventif guna memastikan keselamatan dan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke destinasi unggulan di Banyuwangi, seperti Kawah Ijen, Pulau Merah, hingga Taman Nasional Alas Purwo.
“Langkah ini kami lakukan untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan selamat bagi wisatawan yang datang ke Banyuwangi,” pungkas Agus.
Banyuwangi sendiri diprediksi akan mengalami lonjakan kunjungan wisatawan selama libur panjang perayaan Waisak 2025 yang jatuh pada 12 Mei. Pemerintah daerah pun terus berbenah dan meningkatkan pengawasan agar sektor pariwisata tetap aman dan tertib.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Rizal Dani |