Peristiwa Daerah

Tangis dan Doa Iringi Pemakaman Jenazah PMI Banyuwangi Setelah Terlunta di Kamboja

Senin, 12 Mei 2025 - 11:38 | 10.13k
Foto. Suasana pemakaman PMI asal Banyuwangi yang meninggal di Kamboja, Rizal Sampura. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)
Foto. Suasana pemakaman PMI asal Banyuwangi yang meninggal di Kamboja, Rizal Sampura. (FOTO: Ikromil Aufa/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Suasana haru dan doa mengiringi pemakaman Rizal Sampurna, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi, Jawa Timur, yang meninggal dunia di Kamboja. Setelah dikabarkan wafat pada 17 Maret lalu, jenazahnya akhirnya tiba di rumah duka di Lingkungan Klatak, Kelurahan Sukowidi, Kecamatan Kalipuro, Senin (12/5/2025).

Kedatangan jenazah Rizal disambut isak tangis dari keluarga dan warga setempat. Sang ibunda, Sulastri, tak kuasa menahan kesedihan saat melihat almarhum untuk terakhir kalinya. 

Advertisement

Sejak menerima kabar duka pada awal April, keluarga belum pernah melihat jenazah Rizal secara langsung, sehingga momen ini terasa begitu memilukan.

“Syukur Alhamdulillah akhirnya bisa pulang,” kata Sulastri saat ditemui di rumah duka, Senin (12/5/2025).

Jenazah Rizal sebelumnya sempat tertahan di Kamboja selama hampir dua bulan sebelum akhirnya berhasil dipulangkan dengan bantuan berbagai pihak, termasuk Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran, aktivis pekerja migran, dan pihak terkait lainnya.

Setelah dikabarkan meninggal, baru diketahui bahwa Rizal ternyata sudah meninggal sejak 17 Maret 2025 yang lalu. Menurut Sulastri, pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian anak semata wayangnya tersebut.

“Terima Kasih untuk semua pihak yang sudah membantu sampai jenazah anak saya bisa pulang,” tutur Sulastri.

Setelah tiba di rumah duka, jenazah Rizal kemudian dimakamkan di TPU RW 1 Kelurahan Sukowidi, sekitar pukul 08.30 WIB.

Sekedar informasi, Rizal meninggal dunia saat bekerja di Kamboja sebagai scammer judi online pada 17 Maret 2025. Pada waktu terakhir sebelum diinformasikan meninggal, Rizal menitipkan doa kepada keluarganya di Banyuwangi untuk mendoakan keselamatannya.

Pada 7 April 2025, keluarga menerima kabar bahwa Rizal yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) itu telah meninggal pada 17 Maret 2025, sehari setelah meminta doa selamat kepada keluarganya pada 16 Maret 2025. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES