Pemkab Sleman Gencarkan Perbaikan Jalan Rusak demi Kenyamanan Masyarakat

TIMESINDONESIA, BANTUL – Kabupaten Sleman terus mengintensifkan program perbaikan jalan berlubang, jalan rusak, serta drainase di berbagai wilayah, termasuk jalan-jalan desa. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Sleman di bawah kepemimpinan Bupati Harda Kiswaya dan Wakil Bupati Danang Maharsa dalam meningkatkan kenyamanan, keselamatan, dan kualitas hidup masyarakat.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur, khususnya jalan dan sistem drainase, merupakan prioritas utama pemerintah daerah. Menurutnya, kondisi jalan yang baik sangat memengaruhi mobilitas warga dan perekonomian lokal.

Advertisement

“Pemkab Sleman berkomitmen untuk memperbaiki seluruh jalan di Kabupaten Sleman, termasuk jalan desa. Dengan melakukan tinjauan langsung, kami dapat menentukan langkah konkret untuk memperbaiki jalan-jalan yang berlubang ataupun rusak agar menjadi mulus, baik, dan layak dilalui kendaraan,” ujar Danang, Minggu (18/5/2025).

Selain permukaan jalan, Pemkab juga memberi perhatian pada fasilitas pendukung seperti Penerangan Jalan Umum (PJU) dan sistem drainase.

“PJU penting untuk keamanan malam hari, dan drainase harus berfungsi dengan baik agar saat hujan tidak menyebabkan genangan atau banjir. Kondisi ini menjadi perhatian kami karena berkaitan langsung dengan kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” tambah Danang.

Apabila masyarakat menemukan ada kondisi jalan kabupaten yang mengalami kerusakan atau berlubang, Danang berharap segera melaporkan ke Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman. Laporan juga bisa disampaikan kepada dirinya dan anggota DPRD Sleman yang merupakan representasi perwakilan masyarakat.

“Jika ada jalan berlubang, tolong bisa segera lapor ke kami dan instansi terkait yaitu Dinas Pekerjaan Umum Sleman,” tandas politisi PDI Perjuangan ini.

Plt Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Sleman, Suwarsono mengatakan, sesuai dengan kebijakan dan arahan Bupati Sleman dan Wakil Bupati Sleman, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa, pada tahun 2025 ini Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman menargetkan fokus melakukan perbaikan jalan kabupaten yang berlubang atau rusak.

Perbaikan jalan tersebut dilakukan dengan cara melakukan penambalan atau patching. Untuk sumber anggaran perbaikan jalan berasal dari APBD Sleman 2025 yaitu mencapai Rp10,6 miliar.

“Perbaikan jalan merata, tapi paling banyak memang ada di Kawasan Merapi dan Prambanan,” tandas Suwarsono.

Menurut Suwarsono, panjang jalan kabupaten yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Sleman sepanjang 699,5 kilometer (km). Nah, bila merujuk terhadap survei yang dilakukan DPUPKP Sleman pada akhir 2024. Dari panjang tersebut, 537,65 km berada dalam kondisi mantab atau 76,86%. Kemudian, jalan dalam kondisi rusak ringan sepanjang 150,6 km atau 21,53% dan rusak berat 11,25 km atau 1,61%.

Seorang warga bernama Rohmawati (32), warga Tempel, menyampaikan harapannya agar program perbaikan jalan ini menjangkau seluruh wilayah.

“Kami berharap perbaikan tidak hanya di jalan utama. Jalan kampung juga penting, apalagi untuk anak sekolah dan petani. Drainase juga perlu dibenahi, supaya tidak banjir saat hujan,” ujar Rohmawati.

Senada dengan itu, Susilo (50), warga Sukoharjo, Ngaglik, menekankan pentingnya drainase yang baik untuk mencegah banjir musiman.

“Ada banyak drainase tidak berfungsi dengan baik. Kalau hujan deras dan drainase mampet, air bisa masuk ke rumah-rumah seperti saat hujan deras beberapa hari lalu, jalan tergenang cukup dalam. Kami berharap Pemkab Sleman segera mengatasi permasalah ini agar tidak semakin bertambah,” kata Susilo.

Dengan dimulainya berbagai perbaikan jalan dan drainase di wilayah Sleman, masyarakat berharap kualitas infrastruktur semakin baik dan mendukung aktivitas warga secara aman, nyaman, dan berkelanjutan di seluruh penjuru kabupaten. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.