Peristiwa Daerah

Wujudkan Swasembada Pangan Nasional, Pemkab Malang Belajar Pertanian dan Peternakan ke Blitar

Senin, 19 Mei 2025 - 11:30 | 18.04k
Bupati Malang, HM Sanusi, MM, saat menerima cinderamata dari Bupati Blitar, H Rijanto, dalam acara kunjungan kerja Bupati Malang bersama satu kerja Pemkab Malang. (Foto: Zainal/TIMES Indonesia)
Bupati Malang, HM Sanusi, MM, saat menerima cinderamata dari Bupati Blitar, H Rijanto, dalam acara kunjungan kerja Bupati Malang bersama satu kerja Pemkab Malang. (Foto: Zainal/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Upaya bisa memenuhi target swasembada pangan lokal dan nasional, Pemkab Malang, belajar dan sharing terkait pengelolaan peternakan ayam, kambing dan pertanian tebu ke Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Kunjungan kerja program swasembada pangan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi, didampingi para kepala dinas Pemkab Malang, serta perwakilan PG Krebet dan PG Kebonagung, Senin (19/5/2025).

Advertisement

Di Pendapa Kabupaten Blitar, rombongan Bupati Malang, HM Sanusi, ditemui langsung oleh Bupati Blitar, H Rijanto, dan para kepala dinas terkait Pemkab Blitar.

Dalam sambutannya, Bupati Malang, HM Sanusi, menyampaikan, kunjungan kerja Pemkab Malang itu, fokus terkait dengan peternakan Ayam, Kambing dan pertanian tebu. 

"Untuk belajar dan sharing soal peternakan ayam, kambing dan pertanian tebu yang ada di Kabupaten Blitar. Karena kondisi topografi, iklim dan kondisi alamnya, memiliki karakteristik yang sama," jelas HM Sanusi.

Kabupaten Blitar, memiliki potensi yang luar biasa disektor peternakan ayam, kambing dan pertanian tebu. "Kami ingin belajar dan sharing bagaimana menggali dan mengelolanya," katanya.

Bupati-Malang-2.jpg

Di Kabupaten Malang kata Abah Sanusi, begitu ia populer disapa, yang merupakan kabupaten terluas kedua di Jawa Timur, ada 33 kecamatan, ada 378 desa dan 12 kelurahan, 1.368 dusun, 3.183 Rukun Warga dan 14.869 Rukun Tetangga. 

"Pemkab Malang dan Pemkab Blitar tentu sepakat bahwa peternakan dan pertanian lokal menjadi sektor strategis sebagai penggerak roda perekonomian daerah, sehingga pengelolaannya harus dengan sistem managemen yang baik" jelasnya.

Sektor peternakan dan pertanian harus menghasilkan produktivitas yang tinggi, menjadi percontohan nasional. "Itu yang kami harapkan. Semoga Pemkab Blitar bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkab Malang," harap Abah Sanusi.

Dengan kunjungan ini katanya, bisa berbagi pengalaman dan sistem pengelolaan untuk program swasembada pangan. Sehingga, dalam pengelolaan peternakan dan pertanian, komoditas ayam, kambing dan tanaman tebunya, bisa memenuhi kebutuhan pangan lokal dan bisa berkontribusi besar pada ketahanan pangan Nasional.

"Jika swasembadan pangan sudah baik, jelas akan terwujud kesejahteraan masyarakapetani dan peternak juga akan lebih sejahtera. Hal itu yang dicita-citakan oleh pak Presiden Prabowo Subianto," katanya.

Dengan belajar, sharing yang akan ada transfer knowlegde, jelas akan mendorong produktivitas pertanian dan peternakan di Kabupaten Malang. "Kami berharap, Pak Bupati Blitar, teman lama saya, bisa berkolaborasi dengan Pemkab Malang," harap Abah Sanusi.

Harapan tersebut disambut baik oleh Bupati Blitar, H Rijanto. "Terima kasih pak Bupati Malang, HM Sanusi, teman baik saya. Saya menyambut baik kunjungan ini dan siap berkolaborasi dengan Pemkab Malang, untuk peternakan dan pertanian," kata H Roanto.

Usai acara di Pendapa Pemkab Blitar, rombongan kerja Pemkab Malang, langsung mengunjungi lokasi ternak ayam, kambing dan dilanjutkan ke lahan tebu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES