Peristiwa Daerah Info Haji 2025

Gantikan Almarhum Ayah, Remaja 18 Tahun Asal Bantul Jadi Jemaah Haji Termuda DIY 2025

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:15 | 21.88k
Muhammad Fauzan Hibrizi (kiri) (Foto: Edis / TIMES Indonesia)
Muhammad Fauzan Hibrizi (kiri) (Foto: Edis / TIMES Indonesia)
FOKUS

Info Haji 2025

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANTUL – Muhammad Fauzan Hibrizi, remaja berusia 18 tahun 4 bulan asal Sabdodadi, Kabupaten Bantul, menjadi jemaah haji termuda dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada musim haji 2025 ini.

Ia berangkat ke Tanah Suci menggantikan ayahnya yang wafat pada Agustus 2024 lalu.

Advertisement

"Pada 2013, ayah saya mendaftar haji. Setelah beliau meninggal tahun lalu, saya mendapat pelimpahan untuk menggantikan," ujar Fauzan saat ditemui kediamannya, Selasa (20/5/2025).

Fauzan, yang baru lulus dari SMAN 2 Bantul, mengaku sempat merasa belum siap ketika ditunjuk menggantikan sang ayah.

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, ia mulai mempersiapkan diri secara intensif, baik secara fisik maupun mental. Latihan fisik rutin ia jalani untuk mengantisipasi kondisi cuaca di Arab Saudi yang sangat berbeda dengan Indonesia.

Tak hanya itu, Fauzan juga memperdalam pemahaman tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji agar dapat menjalankan rukun Islam kelima tersebut dengan baik.

Fauzan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 63 SOC dan berangkat dari Bantul menuju asrama haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, pada Selasa (20/5/2025) dini hari.

Ia dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada Rabu (21/5/2025) pagi, didampingi oleh ibunda dan dua anggota keluarga lainnya.

Sementara itu, Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bantul, Aminuddin, menyebut jemaah haji tertua asal Bantul tahun ini adalah Suroso Miharjo Suwandi 88 tahun 38 hari warga Gadingharjo, Kretek. Suroso telah mendaftar sejak tahun 2019.

Aminuddin menambahkan, sebanyak lima persen dari total 922 jemaah haji Bantul tahun ini merupakan lanjut usia  di atas 65 tahun. Mereka akan mendapat pelayanan prioritas, termasuk penyediaan kursi roda dan penempatan di baris depan saat proses keberangkatan dan di tempat ibadah.

“Kita siapkan pendampingan khusus untuk lansia. Mereka akan dipantau secara rutin kesehatannya selama pelaksanaan haji agar ibadah bisa berjalan lancar,” jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES