PAC GP Ansor Singosari Dilantik, Siap Perkuat Kaderisasi dan Aksi Sosial

TIMESINDONESIA, MALANG – Pelantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Singosari resmi digelar pada Minggu pagi (25/5/2025) di Aula SMK Plus Al Ma’arif, Candirenggo, Kabupaten Malang. Mengusung tema “Resonansi Sejarah; Energi Masa Depan”, pelantikan ini menandai awal konsolidasi organisasi menuju gerakan yang lebih dinamis dan responsif terhadap perkembangan zaman.

Kegiatan ini dihadiri jajaran Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Malang, tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU), pengurus Barisan Ansor Serbaguna (Banser), serta berbagai elemen masyarakat dan pelajar. Prosesi pelantikan berlangsung semarak dan menjadi titik awal penyusunan langkah strategis organisasi di tingkat akar rumput.

Advertisement

Ketua PAC GP Ansor Singosari yang baru dilantik, Moh. Afifuddin, dalam pidatonya menyampaikan bahwa organisasi pemuda harus beradaptasi dan tidak boleh stagnan.

“Hari ini bukan sekadar peralihan jabatan, melainkan awal dari kerja kolektif untuk meneguhkan peran Ansor sebagai pelindung ulama, penjaga tradisi, dan motor penggerak masyarakat. Kita akan kuat bila struktur kita hidup, kader kita aktif, dan gerak kita menyatu,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Malang juga memberikan arahan dan menekankan pentingnya penguatan kaderisasi serta loyalitas terhadap jam’iyah.

“Ansor harus hadir dengan karakter kuat: militan, tertib, dan progresif. Jika ingin memberi warna dalam pembangunan, mulailah dari penguatan internal. Karena organisasi yang kuat akan melahirkan pemimpin yang berdampak,” tegasnya.

Pelantikan ini turut diisi dengan orasi kebangsaan dan refleksi sejarah peran GP Ansor di Singosari dalam menjaga nilai-nilai persatuan, nasionalisme, dan moderasi Islam.

Sebagai langkah awal, PAC GP Ansor Singosari merancang sejumlah program prioritas, di antaranya konsolidasi kepengurusan di tingkat ranting, pelatihan dasar kepemimpinan (PKD), penguatan identitas digital organisasi, serta program pengabdian berbasis wilayah seperti pendidikan keagamaan dan advokasi sosial. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.