Peristiwa Daerah

Kapolda Jatim Dorong Humas Polri Lebih Siap Hadapi Era Digital

Senin, 26 Mei 2025 - 13:11 | 11.97k
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Nanang Avianto, membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Humas Polda Jatim 2025 di Gedung Mahameru. (FOTO: Humas Polda Jatim for TIMES Indonesia).
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Nanang Avianto, membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Humas Polda Jatim 2025 di Gedung Mahameru. (FOTO: Humas Polda Jatim for TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen Pol. Nanang Avianto, membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Humas Polda Jatim 2025 di Gedung Mahameru, Senin (26/5/2025).

Rakernis menjadi momen penting untuk membekali para pejabat humas di jajaran Polda Jatim dengan ilmu dan strategi baru dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital.

Advertisement

Tantangan Besar di Era Informasi

Kapolda Jatim menekankan bahwa di zaman serba digital seperti sekarang, humas memiliki peran yang sangat strategis. Bukan hanya soal menyebarkan informasi, tapi juga menjaga citra positif Polri di mata masyarakat.

Rapat-Kerja-Teknis.jpg

“Ibarat garda terdepan, humas harus bisa menyaring dan menyampaikan informasi yang akurat, supaya kepercayaan publik ke Polri tetap terjaga,” ujar Irjen Pol. Nanang.

Menurutnya, arus informasi yang deras bisa menjadi tantangan serius, apalagi di tengah dinamika sosial politik yang makin kompleks. Karena itu, pengelolaan media yang baik bukan lagi pilihan, tapi keharusan.

Mendukung Indonesia Emas 2045

Tema Rakernis tahun ini berkaitan langsung dengan program besar pemerintah: Asta Cita Presiden RI menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu pilar pentingnya adalah tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan efektif  termasuk di sektor keamanan.

Kapolda Jatim berharap Rakernis ini bisa menghasilkan strategi komunikasi yang tidak hanya adaptif, tapi juga terintegrasi. Ia juga mendorong peserta membangun hubungan baik dengan media massa dan komunitas digital, agar pesan-pesan Polri bisa tersampaikan dengan tepat.

“Yang penting, semua peserta harus paham situasi strategis saat ini dan hasil evaluasi kinerja humas sebelumnya, supaya ke depan bisa lebih baik,” pesannya.

Humas Harus Jadi Garda Terdepan Jaga Kepercayaan Publik

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menekankan bahwa di era sekarang, humas tidak hanya cukup menyebarkan informasi. Mereka harus memastikan informasi itu dipahami dengan benar oleh masyarakat.

“Kita harus jadi garda terdepan, menjaga kepercayaan publik. Jangan cuma asal sampaikan informasi, tapi pastikan juga masyarakat paham dan percaya,” tegas Kombes Abast.

Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi digital. Menurutnya, humas harus cepat tanggap menghadapi isu-isu penting, memanfaatkan media sosial, situs resmi, hingga media monitoring untuk memantau opini publik.

Selain itu, Kombes Abast menekankan perlunya kerja sama yang baik dengan media, komunitas, dan pihak-pihak terkait. “Kalau kita ingin membangun komunikasi publik yang sehat, kita nggak bisa kerja sendirian. Harus ada sinergi,” jelasnya.

Hasil survei internal Polda menunjukkan, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri saat ini sudah cukup baik, yakni sekitar 70 persen. Meski begitu, Kombes Abast mengingatkan agar jajaran humas tidak cepat puas.

“Masih banyak pekerjaan rumah, khususnya soal pelayanan publik dan bagaimana masyarakat bisa lebih terlibat,” tambahnya.

Dalam Rakernis ini, Polda Jatim juga mengevaluasi efektivitas kanal-kanal komunikasi resmi seperti Tribrata News, TV Polri, media sosial, dan situs pengaduan. Hasilnya, masih banyak masyarakat yang belum tahu atau belum memanfaatkan kanal-kanal ini.

“Kalau masyarakat nggak tahu kanalnya, bagaimana mereka bisa percaya dan memanfaatkan layanan kita? Tugas kita adalah mengenalkan dan mengoptimalkan semua itu,” ujar Kombes Abast.

Sebagai tindak lanjut, Humas Polda Jatim akan meningkatkan pelatihan untuk jajaran humas di seluruh daerah. Mereka juga akan memperkuat pemantauan isu-isu yang berkembang melalui teknologi digital.

Tak hanya rapat, Rakernis yang diikuti 130 peserta, termasuk para kepala humas dari polres-polres di Jawa Timur ini juga menjadi ajang penghargaan bagi Polres-Polres yang dinilai aktif dan unggul dalam menyampaikan informasi kepolisian ke publik.

Penghargaan ini diharapkan bisa memacu semangat kerja seluruh jajaran humas. “Lewat strategi komunikasi yang lebih tepat sasaran, kami berharap bisa makin dekat dengan masyarakat dan terus menjaga keamanan, apapun tantangannya,” kata Kombes Abast. (*)



**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Satria Bagus

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES