Jabat Direktur Perumda Panglungan, Agus Mujiono Dorong Efisiensi Lewat Pola Agroforestri Terpadu

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Setelah resmi dilantik sebagai Direktur Perumda Perkebunan Panglungan, Wonosalam, Kabupaten Jombang, Agus Mujiono menyampaikan komitmennya untuk membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan perkebunan.

Agus menegaskan akan mengedepankan efisiensi operasional berbasis konservasi lingkungan, serta menerapkan pola integrated agroforestry farming system atau sistem pertanian terpadu yang ramah lingkungan.

Advertisement

“Langkah pertama adalah efisiensi biaya dan peningkatan produktivitas tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan. Salah satu caranya melalui sistem agroforestri terpadu dengan pendekatan blocking system,” ujar Agus dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Senin (26/5/2025).

Menurutnya, sistem ini mengintegrasikan sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan dalam satu ekosistem terpadu. Tujuannya tidak hanya untuk meningkatkan hasil produksi, tapi juga menciptakan keseimbangan alam melalui pemanfaatan hubungan antar-komponen secara optimal.

“Dengan sistem ini, kami bisa menyusun agroekosistem yang seimbang, produktif, dan lebih hemat biaya,” tambahnya.

Agus menggambarkan dirinya seperti baru pindah rumah, masih dalam tahap memahami struktur, dinamika internal, serta potensi dan masalah yang ada di tubuh PDP Panglungan. Ia menyadari bahwa penyesuaian awal sangat penting agar bisa membenahi perusahaan secara menyeluruh.

“Kami ingin memahami bukan hanya kondisi perusahaan, tapi juga dinamika sosial masyarakat sekitar kebun. Ini penting sebagai dasar penyusunan langkah strategis yang menyeluruh,” jelasnya.

Agus menekankan bahwa kolaborasi dengan masyarakat dan pemangku kebijakan sangat dibutuhkan demi mewujudkan program-program pembenahan yang ia rancang. Terlebih, visi besar yang diusung Agus sejalan dengan arah pembangunan daerah yang termaktub dalam RPJMD Bupati Jombang.

“Ketika BUMD seperti Panglungan bisa sinkron dengan visi-misi kepala daerah, tentu akan berdampak positif terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Perusahaan juga akan lebih cepat berbenah dan memberi manfaat nyata,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.