Peristiwa Daerah

Bisa Mengancam Peserta BEC, Sarang Tawon Vespa Dievakuasi

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:33 | 15.55k
Bagian sarang tawon yang berhasil dievakuasi Damkarmat Banyuwangi. (FOTO: Damkarmat Banyuwangi for TIMES Indonesia)
Bagian sarang tawon yang berhasil dievakuasi Damkarmat Banyuwangi. (FOTO: Damkarmat Banyuwangi for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Guna menjamin keselamatan calon peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi bergerak mengevakuasi sarang tawon berjenis Vespa Affini raksasa yang bersarang di aula SD Model Sobo.

Berdiameter kurang lebih 40 Centimeter (cm) sarang tawon yang terkenal ganas dan berbahaya tersebut akhirnya berhasil di evakuasi pada Senin (26/5/2025) malam, setelah proses panjang yang memakan waktu dua jam.

Advertisement

"Pelapornya sendiri merupakan staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, karena gedung akan difungsikan sebagai tempat latihan BEC," kata Kepala Dinas Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan melalui Humasnya Muammar Kadhafi, Selasa (27/5/2025).

Dengan alat pelindung diri (APD) khusus dengan anti sengat, tim rescue brahma 3 dengan menggunakan senter melakukan pengasapan di malam hari. Pengasapan dilakukan karena tawon telah menyebar sebelum dimasukkan karung.

Disebutkan oleh Kadhafi, tawon Vespa atau masyarakat jawa menyebutnya Tawon Endas tersebut telah bersarang lama di gedung aula sekolah tersebut. Hal itu tampak dari ukuran sarang dan jumlah koloni yang cukup banyak, sehingga butuh waktu lama dalam evakuasi.

“Kalau tawonnya sangat besar dan sudah lama bersarang disitu,” ujarnya.

Mengutip dari buku berjudul Buku Pedoman Penanganan Gigitan, Sengatan Hewan Berbisa dan Keracunan Tumbuhan dan Jamur yang ditulis oleh Maharani dkk, Tawon Vespa sangat agresif menyerang apabila merasa terganggu.

Biasanya para korban sengatan tidak sadar jika kegiatannya di sekitar sarang tawon mengganggu ketenangan para tawon. Satu ekor tawon Vespa dapat menyengat berkali-kali dengan bentuk sengat yang seperti jarum dan tidak patah setelah menyengat.

Sengatan Tawon Vespa dapat menimbulkan akibat yang fatal karena gagal ginjal ataupun acute lung edema yang mengakibatkan kematian pada banyak masyarakat Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES