Peristiwa Daerah

KEK Singhasari Jadi Idola Satu-Satunya King College London di Luar Inggris

Selasa, 27 Mei 2025 - 19:06 | 14.76k
Jajaran direksi KEK Singhasari dan Yayasan King’s Indonesia Singhasari saat menemui Gubernur Jatim, Kofifah Indar Parawansa di Grahadi Surabaya menjelang grand launching KCL.(FOTO: KEK Singhasari for TIMES Indonesia)
Jajaran direksi KEK Singhasari dan Yayasan King’s Indonesia Singhasari saat menemui Gubernur Jatim, Kofifah Indar Parawansa di Grahadi Surabaya menjelang grand launching KCL.(FOTO: KEK Singhasari for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – KEK Singhasari menjadi idola pilihan bagi perguruan tinggi asing, dan Rabu (28/5/2025) besok King's College London (KCL) akan melakukan grand launching, dan yang sedang menjajaki adalah Queen Mary London (QML) University.

King's College London adalah  kampus asing di KEK Singhasari yang sudah berdiri  sejak 2013. Kampusnya dibangun dengan nuansa etnik Jawa, bukan seperti bangunan kolonial apalagi bernuansa barat. Desain bangunan yang bernuansa etnik tersebut bahkan diapresiasi oleh King’s College London.

Advertisement

Di kawasan KEK Singhasari nantinya bakal berdiri dua tempat pendidikan yakni Universitas Asing dari Inggris, yakni King  College London (KCL) dan yang sedang dijajaki adalah Queen Mary London (QML) University.

KCL sendiri sudah berjalan angkatan ke II untuk S2 jurusan ekonomi bisnis. Bulan September akan membuka angkatan ke III. Mahasiswanya tersebar dari seluruh Nusantara. Saat ini mereka libur karena di Inggris juga libur. Kebanyakan adalah PNS yang bekerja di BUMD. Mereka berasal dari ujung Papua sampai ujung Sumatera. "Proses belajar mengajarnya mengikuti musim di Inggris," kata Direktur Umum KEK Singhasari, Dr. Purnadi.

Jumlah mahasiswanya ada 16 orang meski yang mendaftar waktu itu 41. "Karena testnya memang tidak mudah. Kami mencetak calon ahli yang berkualitas," tambah Purnadi.

Tenaga pendidiknya juga langsung dari Inggris. Ada empat dosen bule. "Dan hanya KEK Singhasari lah yang berhasil menarik KCL dan yang akan datang ini QML untuk membuka cabang di luar Inggris dan itu hanya di KEK Singhasari,  Indonesia. Kalau bukan karena begitu percayanya pada lingkungan di Kabupaten Malang, bisa saja mereka membuka cabang di Jakarta. Untuk apa repot-repot ke Malang. Tetapi mereka tetap memilih Kabupaten Malang, KEK Singhasari," ujarnya lagi.

QMUL

Pemerintah Indonesia, saat ini memang terus mengupayakan berbagai kerja sama dalam bidang pendidikan dengan banyak perguruan tinggi terkemuka di dunia, diantaranya dari Amerika Serikat, Inggris, dan Australia, untuk menjalankan kegiatan pembelajarannya di Indonesia.

Vice President International Queen Mary University of London (QMUL), Profesor Helen Bailey beberapa waktu lalu juga telah menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima 

Kedatangan Professor Bailey, yang didampingi oleh sejumlah akademisi senior QMUL, bertujuan untuk menjajaki kerja sama di bidang pendidikan dan riset serta mendiskusikan rencana pendirian kampus cabang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang.

Menko Airlangga seperti dilansir di laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, telah menanggapi dengan baik rencana kehadiran QMUL di KEK Singhasari meskipun hal ini masih memerlukan formulasi yang komprehensif untuk memastikan eksistensi kampus dapat memberikan dampak yang maksimal bagi semua civitas pendidikan di Indonesia.

"Salah satu fokus utama pemerintahan saat ini adalah pengembangan pendidikan di bidang STEM, sains, teknologi, teknik, dan matematika. Hal ini sangat penting untuk mendukung transformasi ekonomi Indonesia ke arah yang lebih berbasis pengetahuan dan inovasi. Saya minta QMUL bisa memastikan adanya keterkaitan erat antara pendidikan yang diberikan dengan kebutuhan industri,” tutur Menko Airlangga, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, waktu itu.

Sementara Profesor Bailey menyampaikan tujuan kunjungannya yakni untuk berbagi perkembangan dan pandangan mengenai pendirian kampus cabang di KEK Singhasari.

Kerja sama yang dibangun nantinya diharapkan bisa berkontribusi maksimal bagi pengembangan pendidikan tinggi dan riset yang selaras dengan kebutuhan Indonesia.

"Kolaborasi ke depan tidak hanya akan melibatkan Pemerintah Indonesia, tetapi juga dengan lembaga pendidikan tinggi swasta, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," ungkap Bailey.

Kehadiran QMUL di KEK Singhasari mencerminkan komitmen konkret Pemerintah untuk mendorong pengembangan ekosistem pendidikan dan inovasi di Indonesia. Ini sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045, yang menargetkan Indonesia sebagai negara maju dengan SDM unggul, serta Asta Cita Pendidikan yang fokus pada penguatan akses, mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan untuk mendukung pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan dan inovasi.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari merupakan KEK pertama yang ditetapkan untuk mengembangkan sektor ekonomi digital dan pendidikan.

Pengembangan KEK Singhasari diharapkan tidak hanya akan menjadi pusat pendidikan tinggi, tetapi juga akan mendukung penguatan ekosistem pendidikan tinggi yang sejalan dengan kebutuhan industri Indonesia yang semakin berkembang.

Universitas Queen Mary London sendiri merupakan universitas terkemuka di Inggris yang telah memiliki reputasi global di berbagai disiplin ilmu, termasuk kedokteran, hukum, teknik, ilmu sosial, dan humaniora.

Universitas tersebut adalah salah satu universitas pertama yang menerapkan sistem transnational education yang berlokasi di luar wilayah Inggris. Saat ini, QMUL telah memiliki empat kampus cabang di luar Inggris, yaitu di Tiongkok, Prancis, Yunani, dan Malta.

Pada akhir pertemuan, kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti pendirian QMUL di KEK Singhasari agar bisa menjadi kisah sukses tentang kolaborasi pengembangan pendidikan tinggi di tanah air.

Turut hadir mendampingi Menko Airlangga pada pertemuan tersebut  Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin.

Untuk mengawali geliat universitas asing di Indonesia, Rabu besok (28/5/2025) King's College London melakukan grand launching dimana acaranya rencananya akan dihadiri Gubernur Jawa Timur, Kofifah Indar Parawansa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES