Alokasi Anggaran Terbatas, Ratusan Peserta BPJS Tanggungan Pemda Taliabu Dinonaktifkan

TIMESINDONESIA, TALIABU – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara telah menonaktifkan ratusan keikutsertaan program BPJS Kesehatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Hal ini lantaran keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Daerah Pulau Taliabu. Informasi ini disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Pulau Taliabu, Rosita Umagapi, setelah menerima keluhan dari peserta BPJS yang hendak berobat di Ambon, Maluku, Jumat (21/2/2025).
Advertisement
"Saya pernah menerima keluhan dari saudara Ahmad Yusuf Latepa, yang bersangkutan mengkonfirmasi ke saya ingin melaksanakan pengobatan disalah satu rumah sakit ambon. Namun, kartu JKN-nya tidak bisa digunakan karena status kepesertaannya telah dinonaktifkan," ujarnya.
Menanggapi insiden tersebut, Rosita menjelaskan bahwa penonaktifan keikutsertaan disebabkan oleh keterbatasan alokasi anggaran daerah, sehingga beberapa peserta harus dinonaktifkan untuk menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
"Jadi pak yusuf itu masuk disalah satu kepesertaan yang di nonaktifkan itu," jelasnya.
Saat ditanya kriteria kepesertaan yang dinonaktifkan, Rosita menjawab bahwa pihak BPJS melakukannya secara acak. Sedangkan untuk kuota Taliabu sebanyak 3.700 peserta pada tahun 2024, kini tersisa 3.409 jiwa yang masih ditanggung pemerintah daerah.
"Hampir 300 orang sudah di nonaktifkan, yang berarti tidak lagi ditanggung angsurannya oleh pemda,"tutupnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |