Peternak Kambing di Bondowoso Mulai Ramai Pesanan Jelang Idul Adha

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Empat hari menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 2025, peternak kambing di Kabupaten Bondowoso, mulai memetik hasil manis dari ternak yang dipeliharanya.
Salah satu contoh seperti yang dialami Pak Yunda, Warga Desa Pakuniran Kecamatan Bondowoso. Beberapa ternak miliknya sudah dipesan.
Advertisement
Pak Yunda merupakan peternak kambing rumahan. Menurutnya, dia fokus penggemukan bukan pembibitan.
“Saya beli anakannya saat usia sekitar 6 bulan. Lalu proses penggemukan, dan memang dijual untuk Idul Adha. Semua jantan karena tidak untuk pembibitan,” jelas dia saat dikonfirmasi.
Ada beberapa jenis kambing yang dijual diantaranya kambing merino, domba sopas, persilangan dan beberapa jenis yang lain.
Menurutnya, kambing-kambing miliknya diberi pakan rumput. Dia menilai dengan diberi pakan rumput kualitas daging kambing lebih baik.
“Saya cari rumput di tegal atau kebun. Sehari bisa empat kali saya mencari rumput,” jelas dia.
Dia memaparkan, total ada 40 ekor kambing miliknya yang ada di rumah dan dibagi ke dalam empat kandang.
Sementara untuk harga per satu ekor kambing kata dia, tergantung besarannya. Mulai dari Rp 1,3 juta hingga Rp 3 juta.
“Sudah ada 10 kambing yang laku. Pemesannya adalah perseorangan, ya untuk kebutuhan kurban,” jelas warga Dusun Sumber bendo tersebut.
Adapun untuk 10 kambing tersebut lanjut dia, masih dititipkan di kandang miliknya. Biasanya diambil satu hingga tiga hari sebelum hari raya.
Jika ternak yang dipesan sakit, maka akan diganti dengan yang sehat dengan kualitas yang sama. Dia memastikan usia ternak yang dijual di atas 1 tahun.
“Alhamdulillah banyak kambing milik saya sudah dipesan untuk kebutuhan kurban. Pembeli orang Bondowoso. Karena memang ini penggemukan untuk dijual Hari Raya Idul Adha,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1466 Hijriah jatuh pada Hari Jumat Tanggal 6 Juni 2025. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |