Peristiwa Daerah

Disnakeswan Lamongan Pastikan Hewan Kurban dalam Keadaan Sehat

Selasa, 03 Juni 2025 - 12:21 | 13.73k
Kepala Disnakeswan Lamongan, Sofiah Nurhayati saat meninjau dan melakukan pemeriksaan di pasar hewan wilayah Kecamatan Lamongan, Mantup dan Tikung, Selasa (3/6/2025), (FOTO: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Kepala Disnakeswan Lamongan, Sofiah Nurhayati saat meninjau dan melakukan pemeriksaan di pasar hewan wilayah Kecamatan Lamongan, Mantup dan Tikung, Selasa (3/6/2025), (FOTO: Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lamongan memastikan bahwa hewan ternak calon kurban yang beredar di pasar-pasar hewan berada dalam kondisi sehat dan layak jual.

Langkah ini dilakukan guna memberi rasa aman kepada masyarakat dalam memilih hewan kurban yang sesuai syariat dan terbebas dari penyakit. Pemeriksaan intensif dimulai sejak 26 Mei 2025 dan akan berlangsung hingga H-1 pelaksanaan kurban.

Advertisement

pasar-hewan-wilayah-Kecamatan-Lamongan-2.jpg

"Kami ingin memastikan bahwa hewan ternak yang diperdagangkan sudah memenuhi persyaratan kesehatan, tidak menunjukkan gejala penyakit menular, serta layak untuk dijadikan hewan kurban," ujar Kepala Disnakeswan Lamongan, Sofiah Nurhayati, Selasa (3/6/2025).

Pemeriksaan ini menyasar sejumlah titik strategis seperti pasar hewan dan lapak pedagang di wilayah Kecamatan Lamongan, Tikung, Kembangbahu, dan Mantup. 

Tak kurang dari 140 personel diterjunkan, terdiri dari 41 dokter hewan, 62 petugas dinas, serta dukungan mahasiswa dari Fakultas Peternakan UNISLA, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya, UWKS, hingga siswa SMK Muhammadiyah 6 Modo.

pasar-hewan-wilayah-Kecamatan-Lamongan-3.jpg

"Setiap hari tim kami turun langsung ke lapangan. Pemeriksaan intensif dilakukan demi mencegah peredaran hewan yang terinfeksi penyakit, dan juga sebagai bentuk edukasi langsung kepada para peternak dan pedagang," katanya. 

Tak hanya itu, pihaknya juga aktif memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) seputar pentingnya menjaga biosecurity lingkungan kandang serta kebersihan pribadi untuk mencegah persebaran penyakit hewan menular.

Dalam aspek ketersediaan, Sofiah memastikan populasi hewan ternak di Lamongan mencukupi kebutuhan kurban. Tercatat, populasi kambing dan domba mencapai 176.578 ekor, sedangkan sapi sebanyak 107.030 ekor.

"Populasi sangat cukup. Namun masyarakat juga tetap diperbolehkan membeli dari luar Lamongan, seperti Mojokerto, Probolinggo, dan Pasuruan, tergantung preferensi pembeli," tuturnya. 

Dengan langkah pengawasan dan edukasi yang masif ini, Pemkab Lamongan melakui Disnakeswan berharap pelaksanaan Idul Adha tahun ini berjalan aman, sehat, dan sesuai ketentuan yang berlaku, baik dari sisi syariat maupun kesehatan hewan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES