Peristiwa Daerah

Bupati Pangandaran akan Luncurkan Program Pendidikan dan Kesehatan Melesat, Ini Poin-poinnya

Selasa, 03 Juni 2025 - 20:42 | 16.99k
Bupati Pangandaran Citra Pitriyami saat diwawancara usai sosialisasi program pendidikan dan kesehatan melesat di Aula Setda Pangandaran. (Foto: Acep Rifki Padilah/TIMES Indonesia)
Bupati Pangandaran Citra Pitriyami saat diwawancara usai sosialisasi program pendidikan dan kesehatan melesat di Aula Setda Pangandaran. (Foto: Acep Rifki Padilah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Untuk menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan dapat menghadapi tantangan masa depan dengan baik. Bupati Pangandaran akan meluncurkan dua program unggulan, yaitu Program Pendidikan Karakter Melesat dan Program Kesehatan Melesat.

Program Pendidikan Karakter Melesat akan diterapkan pada siswa/i Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), sebagai berikut:

Advertisement

1. Melaksanakan sholat dzuhur berjamaah di sekolah.

2. Pendidikan sholat dan baca tulis Al-Qur'an setiap hari Jum'at.

3. Melakukan pembiasaan membaca doa dan membaca surat pendek Al-Qur'an (Juz Amma) sebelum memulai pembelajaran.

4. Setiap Hari Senin melaksanakan pacara pengibaran bendera, dan selama pelaksanaan Pengibaran Bendera agar menutup akses jalan di sekitar lingkungan sekolah.

5. Setiap Hari Selasa-Hari Jum'at (bagi SMP) dan Hari Selasa- Sabtu (bagi SD) pukul 10.00 WIB, wajib mendengarkan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan sikap sempurna.

6. Pramuka dan Ekstrakulikuler dilaksanakan Hari Jum'at atau Hari Sabtu.

7. Setiap Hari Sabtu melaksanakan kerja bakti, membersihkan lingkungan sekolah dilanjutkan makan siang bersama dipimpin oleh guru dan kepala sekolah.

Sementara itu, Program Kesehatan Melesat bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

Program Kesehatan Melesat, diantaranya sebagai berikut:

1. Daftar online untuk ketepatan pelayanan.

2. Mobil Jemputan Khusus untuk pasien kurang mampu yang memiliki penyakit khusus seperti disabilitas, pasien penurunan kesadaran, pasien stroke/lumpuh, pasien kecelakaan gawat darurat, ibu hamil yang akan melahirkan dengan kondisi gawat darurat.

3. Waktu tunggu pelayanan kurang dari 60 menit.

4. Rujukan ke RSUD pandega lebih diutamakan pada kondisi pasien dengan sistem administrasi mengikutinya.

5. Faskes dan RSUD Pandega membuat unit tersendiri yang bertugas khusus untuk mengurus pasien rujukan di puskesmas agar supaya semua bisa di atasi dari pertolongan pertama Pasien yang mau rujuk ke RSUD Pandega.

Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, menjelaskan bahwa program ini akan segera diluncurkan dan akan dievaluasi setiap 2 minggu sekali.

"Hari ini saya sudah mulai sosialisasi, minggu depan akan launching dan setiap 2 minggu sekali akan di evaluasi langsung oleh saya," kata Citra, Selasa (3/6/2025).

Citra berharap program ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Pangandaran, serta menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. Dengan demikian, Kabupaten Pangandaran dapat menjadi lebih maju dan sejahtera. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES