Peristiwa Daerah

Warga Kota Surabaya Masih Terlihat Cuci Kotoran Hewan Kurban di Sungai Kalimas

Jumat, 06 Juni 2025 - 16:34 | 9.65k
Warga terlihat masih membuang kotoran hewan kurban ke Sungai Kalimas, Jumat (6/6/2025).(Foto: Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)
Warga terlihat masih membuang kotoran hewan kurban ke Sungai Kalimas, Jumat (6/6/2025).(Foto: Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Imbauan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terkait larangan membuang atau mencuci rumen hewan kurban di sungai, tetap tidak dihiraukan masyarakat. 

Hasil sweeping petugas gabungan DLH, Satpol PP dan BPBD Kota Surabaya masih melihat warga melakukan pencucian rumen disekitar Sungai Kalimas Surabaya

Advertisement

Hampir setiap tahun, panitia penyembelihan hewan kurban membuang isi rumen atau kotoran organ dalam hewan kurban. Air Sungai Kalimas seketika berubah warna, kini berubah hijau terkontaminasi kotoran rumen. 

Saat melakukan sweeping, Dedy Irianto selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Lingkungan Kota Surabaya menyaksikan beberapa warga mencuci rumen. Di atas perahu, BPBD mengingatkan para warga dari pengeras suara, untuk tidak membuang kotoran rumen.  

Warga-terlihat-masih-membuang-kotoran-hewan-kurban-ke-Sungai-Kalimas-b.jpgDedy Irianto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Lingkungan Kota Surabaya mengingatkan para warga dari pengeras suara, untuk tidak membuang kotoran rumen ke Sungai Kalimas, Jumat (6/6/2025).(Foto : Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)

“Mohon perhatiannya kepada para warga yang mencuci rumen, isi perutnya jangan dibuang ke sungai. Ini saya kasih glangsing (karung),” ujar Dedy dari atas perahu, Jumat (6/6/2025). 

Dedy dan petugas gabungan sengaja membagikan karung, agar sungai terhindar dari limbah kotoran hewan kurban. Sebetulnya, aktivitas mencuci di sungai diperbolehkan hanya saja kotoran jangan dibuang di sungai. 

“Nggak apa mencuci, cuman kotorannya itu jangan dibuang di sungai, makanya kami bagikan karung buat wadah rumen isi perut hewan kurban. Nantinya petugas kami yang akan mengangkut kotoran tersebut,” tuturnya. 

Petugas gabungan pun saat mendapati petugas mencuci tidak membubarkan warga, sifatnya hanya mengimbau saja sambil membagikan karung yang bertuliskan DLH Pemkot Surabaya. Hari ini ditemukan dua titik, warga mencuci rumen. 

Sebelumnya, sudah ada sosialisasi dan pendekatan pada warga tentang perda larangan pembuangan sampah sembarangan. Bahkan Wali Kota Surabaya sudah memberikan surat edaran yang berisi imbauan pembuangan isi rumen di sungai. 

“Sudah ada pendekatan tentang sosialisasi perda tentang larangan membuang sampah sembarangan. Dan hari ini kami menemukan dua titik, warga mencuci rumen. Besok juga kami melakukan sweeping karena tasyrik berlaku sampai tiga hari,” ujarnya usai sweeping.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES