Warsubi-Salman Tuntaskan Asta Cita Lebih Cepat, 100 Hari Kerja Tercapai dalam 88 Hari

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Dalam waktu kurang dari tiga bulan, duet kepemimpinan Bupati Jombang Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin Yazid berhasil mencatatkan capaian luar biasa.
Delapan program prioritas yang tergabung dalam Asta Citatuntas direalisasikan hanya dalam 88 hari kerja, lebih cepat dari target 100 hari sejak pelantikan pada 20 Februari 2025.
Advertisement
“Ini bukan sekadar target politik, tapi komitmen nyata kami untuk mewujudkan Jombang yang Maju dan Sejahtera untuk Semua,” tegas Bupati Warsubi saat konfirmasi awak media, Selasa (10/6/2025).
1. Internet Gratis hingga Program Pendopo untuk Semua
Dalam pilar pertama, Membangun Desa dan Kota untuk Semua, Bupati Warsubi sukses menghadirkan akses internet gratis (Free Wifi Rakyat) di titik-titik strategis, termasuk Alun-Alun Jombang, Taman Kebonrojo, hingga seluruh 306 desa/kelurahan. Tak hanya itu, program Pendopo untuk Semuamembuka ruang publik agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Normalisasi sungai sepanjang 26 kilometer, penanganan longsor di tiga titik kritis, serta respons terhadap kondisi bencana juga menunjukkan komitmen nyata pada infrastruktur dan keselamatan lingkungan.
2. SDM Unggul: Dari Beasiswa hingga Pelatihan Gratis
Di sektor pendidikan, 27 lembaga pendidikan direnovasi dan diperkuat. Program Beasiswa Milenialserta pelatihan kompetensi gratis untuk puluhan lembaga menunjukkan komitmen mendalam pada pembangunan SDM.
3. Perangi Pengangguran Lewat Pelatihan dan Inkubator Bisnis
Pemerintah Kabupaten Jombang menyelenggarakan pelatihan keterampilan berbasis kerja untuk ratusan warga, termasuk jahit sepatu, digital marketing, hingga kuliner. Sentra industri lokal seperti tape ketan, anyaman bambu, dan gerabah juga mendapat dukungan penuh lewat pelatihan teknis dan program inkubasi bisnis.
4. Jalan Mulus, Ekonomi Tancap Gas
Program keempat fokus pada pembangunan infrastruktur. Sebanyak empat ruas jalan kabupaten diperbaiki, termasuk jalan Blimbing-Gudo dan Bareng-Wonosalam. Ditambah lagi, pemeliharaan jalan sepanjang 44 kilometer berhasil dilakukan lewat program Mandor Jalan.
5. Sentuhan Sosial: Pengobatan Gratis dan Bantuan Gizi
Dari sisi sosial, Pemerintah Kabupaten Jombang menyalurkan 14.760 dus makanan bergizi dan susu untuk ibu hamil dan balita, pengobatan gratis untuk masyarakat miskin, rehabilitasi RTLH, hingga Universal Health Coverage (UHC) bagi seluruh warga.
6. Pertanian dan Ketahanan Pangan Diperkuat
Bantuan pertanian tidak hanya menyentuh soal pupuk dan irigasi, tapi juga membangun lumbung pangan dan memperkuat sektor peternakan serta perikanan lokal melalui pelatihan dan bantuan alat.
7. Harmoni Sosial dan Budaya Diperkuat
Warsubi dan Gus Salman juga memfasilitasi kegiatan lintas agama, budaya, serta tokoh masyarakat. Program Jombang Rembuk Budayawan dan pembentukan Dewan Kepakaran Daerah mempertegas semangat inklusif dan harmonis.
8. Pemerintahan Digital dan Ramah Lingkungan
Di sektor tata kelola, diluncurkan berbagai inovasi, seperti aplikasi layanan digital desa, sistem rekrutmen berbasis merit system, hingga program Waste to Energy yang mengolah sampah jadi bahan bakar. Gerakan "1 Pernikahan 1 Pohon Lestari" juga diluncurkan sebagai komitmen menjaga lingkungan.
Survei: Kepuasan Publik Tinggi
Lembaga The Infinite Ideas mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Warsubi-Gus Salman berada di angka rata-rata 80,53 persen. Rinciannya: pelayanan publik (84,2%), infrastruktur (80,6%), kesehatan (82%), dan keterbukaan informasi (75,3%).
Bupati Warsubi menutup dengan pesan penuh makna, “Kami sadar tugas ini tidak mudah. Tapi seperti pepatah Jawa, sapa nandur bakal ngunduh. Kami mohon doa restu agar lima tahun ke depan kami bisa terus amanah dan membawa berkah bagi Jombang,” pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |