Peristiwa Daerah

Elpiji 3 Kg Langka di Mataram akibat Libur Panjang Idul Adha, Distribusi Diprediksi Normal dalam 1-2 Hari

Rabu, 11 Juni 2025 - 14:54 | 13.80k
Ilsutrasi - Elpiji 3 kg (FOTO: TIMES Indonesia)
Ilsutrasi - Elpiji 3 kg (FOTO: TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MATARAM – Dinas Perdagangan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengungkapkan bahwa kelangkaan elpiji 3 kg di tingkat pengecer dan pangkalan yang berlangsung hampir seminggu di Mataram disebabkan oleh libur panjang Hari Raya Idul Adha 1445 H/2025.

"Libur panjang menyebabkan alur pendistribusian elpiji 3 kilogram mengalami keterlambatan baik di tingkat agen maupun pangkalan," jelas Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kota Mataram, Sri Wahyunida, pada Rabu (11/6/2025).

Advertisement

Pernyataan ini disampaikan setelah tim Disdag Kota Mataram melakukan pengecekan langsung ke sejumlah agen dan pangkalan elpiji 3 kg di wilayah tersebut.

Diperkirakan, dalam satu atau dua hari ke depan, distribusi elpiji 3 kg ke pangkalan akan kembali normal karena proses penyaluran oleh agen telah berjalan seperti biasa. Untuk saat ini, kuota elpiji 3 kg di Kota Mataram masih dalam kondisi aman.

Sementara itu, mengenai harga di tingkat pangkalan, Sri menyatakan bahwa harganya tetap stabil, yaitu Rp18.000 per tabung.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan membeli elpiji 3 kg secara berlebihan. Artinya, konsumen yang biasanya membeli dua tabung sebaiknya tetap membeli dalam jumlah yang sama, tidak perlu menimbun hingga empat tabung atau lebih.

"Kondisi di Kota Mataram, jauh berbeda dengan di luar daerah, yang kehabisan stok," ujarnya.

Selain itu, Sri menyebutkan bahwa saat ini terdapat sekitar 330 pangkalan elpiji 3 kg di Mataram, dengan setiap pangkalan melayani 50-60 pengecer. Sementara itu, jumlah agen elpiji 3 kg di kota tersebut tercatat sebanyak 11 agen.

Ia berharap, dengan ketersediaan stok yang memadai di tingkat agen dan pangkalan, masyarakat dapat menjadi konsumen yang bijak dengan membeli elpiji 3 kg sesuai kebutuhan agar tidak terjadi kelangkaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES