P8 Light, Tank Ringan Anti-Drone Karya Anak Bangsa Kolaborasi PT SSE dan TNI AD

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tank ringan anti-drone P8 Light, produk unggulan dalam negeri, resmi diperkenalkan kepada publik pada ajang Indo Defence 2024 Expo & Forum yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Diketahui kendaraan tempur ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara PT Surya Sentra Ekajaya (SSE) dan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI Angkatan Darat.
Advertisement
Direktur Utama PT SSE, Eka Suryajaya, menjelaskan bahwa P8 Light dikembangkan untuk menghadapi tantangan modern dalam dunia pertahanan, khususnya ancaman dari pesawat nirawak atau drone.
Drone kini menjadi salah satu ancaman utama dalam perang modern. Oleh karena itu, PT SSE berkomitmen menghadirkan solusi taktis untuk mendukung TNI dalam memperkuat sistem pertahanannya.
General Manager PT SSE, David Hartawan, menambahkan bahwa kendaraan ini telah melalui berbagai uji coba lapangan bersama satuan Kavaleri TNI AD dan telah memenuhi spesifikasi teknis yang dibutuhkan.
"Proses pengembangan dilakukan berdasarkan perjanjian kerja sama dengan Kavaleri. Kendaraan ini sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna, dan kini hanya tinggal disempurnakan secara lebih detail," katanya dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Jumat (13/6/2025).
Dalam hal ini lebih lanjut David juga menekankan bahwa seluruh produk yang ditampilkan oleh PT SSE di ajang Indo Defence 2024 merupakan hasil rancangan orisinal anak bangsa.
"Semua desain adalah hasil kerja tim internal, lengkap dengan hak paten, kekayaan intelektual, dan merek dagang yang telah terdaftar secara resmi," ungkapnya menjabarkan.
Spesifikasi Teknis P8 Light Tank Anti-Drone:
Jenis: Tank ringan multi-sistem
Kapasitas awak: 3 personel (pengemudi, komandan, penembak)
Sistem transmisi: Diesel to electric hybrid, memungkinkan kendaraan beroperasi secara senyap dengan mode listrik
Sistem persenjataan utama: Remote Control Weapon Station (RCWS) kaliber 30–40 mm
Perlindungan balistik: STANAG 4569 Level 2 hingga 4
Fitur pendukung yaitu: Laser Warning System, Gunshot Detection System, dan Radar System
Sistem anti-drone: Menggunakan teknologi canggih dari KNDS, perusahaan pertahanan asal Prancis. Sistem ini dapat diintegrasikan dengan berbagai kendaraan tempur lain sesuai kebutuhan satuan pengguna.
"Tank P8 Light mencerminkan kemajuan signifikan dalam industri pertahanan nasional, membuktikan bahwa Indonesia mampu menciptakan solusi militer modern yang siap menjawab tantangan era peperangan digital," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |