Konflik Bupati dan Wabup, Golkar Sidoarjo Tegaskan Komitmen Kawal Pemerintahan dan Rakyat

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo menegaskan komitmennya untuk terus mengawal jalannya pemerintahan daerah serta memastikan seluruh program kerja yang pro-rakyat dapat berjalan secara konsisten. Sikap politik ini disampaikan dalam pernyataan resmi yang menekankan dukungan terhadap visi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan sinergi dengan program nasional di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, Adam Rusydi, menegaskan bahwa partainya berpihak pada stabilitas dan kemajuan daerah.
Advertisement
“Golkar memilih berkoalisi dengan rakyat, bukan hanya dengan kekuasaan. Kepentingan publik harus menjadi orientasi utama dalam setiap langkah politik,” katanya saat rilis bersama media di Kantor DPD Golkar Sidoarjo, senin (23/6/2025)
Kawal 14 Program Kerja Baik
Golkar secara terbuka menyatakan dukungan terhadap Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, khususnya dalam pelaksanaan 14 Program Kerja Baik yang diusung pasangan Bupati Subandi dan Wakil Bupati Mimik Idayana. Menurut Adam, program tersebut sejalan dengan semangat partainya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inklusif dan berorientasi pada hasil.
“Fraksi Golkar kami tugaskan untuk memantau secara serius agar 14 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo itu masuk dalam pembahasan APBD 2025. Kami juga menagih janji terkait penanggulangan banjir, yang selama ini menjadi kekhawatiran utama masyarakat,” kata Ketua Komisi C DPRD Jatim ini.
"Saya menekankan pentingnya pemaparan grand design penanganan banjir secara menyeluruh oleh Bupati dan Wakil Bupati," Sambungnya.
Tak Terlibat Konflik Internal
Partai Golkar Sidoarjo juga menyatakan tidak akan ikut dalam dinamika relasi antara Bupati dan Wakil Bupati.
“Kami punya hubungan baik dengan keduanya. Bupati Subandi adalah calon yang kami usung, sementara Ibu Mimik adalah sahabat politik nasional kami dari Partai Gerindra,” Tegas Adam.
Ia menyebutkan, dalam proses Pilkada 2024 lalu, Golkar bahkan menjadi ketua tim koalisi pengusung bersama Gerindra dan Demokrat, serta mendapat dukungan dari partai non-parlemen seperti Hanura, Buruh, Perindo, dan PKN.
“Perbedaan pandangan antar pemimpin adalah hal yang wajar. Tapi kami berharap dinamika itu bisa diredam dengan semangat tabayun, komunikasi terbuka, dan saling pengertian demi kepentingan rakyat,” lanjutnya.
Sinergi dengan Program Nasional
Di tingkat nasional, Golkar juga menyatakan kesiapan mengawal implementasi program prioritas Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Sidoarjo. Program seperti makanan bergizi gratis untuk anak sekolah, Sekolah Rakyat, hingga penguatan koperasi merah putih akan mendapat perhatian dari Fraksi Golkar di DPRD.
“Kami hanya lima kursi, tapi semangat kami tidak kecil. Jika ada pihak yang menghambat pelaksanaan program nasional di Sidoarjo, kami akan berdiri di depan bersama rakyat,” tegas Adam.
Adam juga membuka ruang komunikasi positif dengan seluruh elemen, baik eksekutif, legislatif, maupun masyarakat sipil. Namun ia menegaskan bahwa Golkar tidak tertarik pada manuver politik yang justru menimbulkan kegaduhan di publik sidoarjo.
“Kami ingin fokus pada kerja nyata, bukan drama politik. Tujuan kami sederhana: rakyat sejahtera, pemerintah berjalan efektif,” pungkas Adam Rusydi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |