Peristiwa Daerah Derap Nusantara

Erupsi Gunung Lewotobi, Pembatalan Rute Penerbangan di Bandara El Tari Bertambah

Senin, 07 Juli 2025 - 20:28 | 14.58k
Akitivitas Erupsi Gunung Lewotobi laki-laki di Flotim. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Akitivitas Erupsi Gunung Lewotobi laki-laki di Flotim. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KUPANG – PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyatakan sampai dengan pukul 18.00 Wita, jumlah rute penerbangan yang dibatalkan dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur bertambah menjadi enam rute dari sebelumnya hanya empat rute.

“Sampai dengan saat ini ada enam rute penerbangan yang dibatalkan penerbangannya akibat erupsi Gunung Lewotobi,” kata PGS Legal, Compliance & Stakeholder Relation Bandara El Tari Kupang I Gusti Ngurah Yudi Saputra di Kupang, Senin (7/7/2025).

Advertisement

Hal ini disampaikan terkait dengan update terakhir tentang penerbangan dari Bandara El Tari Kupang ke Bandara Frans Seda, Maumere Kabupaten Sikka dan Bandara Gewayantana, Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Dia mengatakan bahwa terdapat dua maskapai yang membatalkan penerbangan di enam rute penerbangan itu, yaitu Wings Air dan Nam Air.

Yudi menjelaskan bahwa sebelumnya rute penerbangan dari Kupang-Maumere dengan maskapai penerbangan Nam Air sudah dibatalkan pada pukul 11.30 Wita. Demikian pula rute penerbangan Maumere-Kupang.

Nam Air seharusnya terbang pada pukul 12.30 Wita dan tiba di Maumere pada pukul 13.10 Wita, namun akhirnya dibatalkan sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

Mendapatkan informasi adanya erupsi, manajemen Wings Air kemudian pada pukul 14.00 Wita juga mengumumkan pembatalan penerbangan ke Maumere, yang seharusnya terbang pada pukul 15.30 Wita demikian pun sebaliknya, akibat tebalnya abu vulkanik dari erupsi tersebut.

“Kemudian juga Wings Air rute Kupang-Larantuka dan sebaliknya,” ujar dia.

Sebelumnya diberitakan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali erupsi dengan ketinggian semburan abu vulkanik mencapai 18.000 meter dari puncak gunung.

Secara visualisasi kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah Utara, Timur Laut dan Barat Laut.

Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 milimeter dan durasi sementara ini kurang lebih enam menit 26 detik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES