Peristiwa Daerah

Kawasan Ranu Pani Dilanda Embun Es, Suhu Capai 5 Derajat Celcius

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:02 | 7.64k
Postingan instagram kondisi jok sepeda motor dipenuhi embun es akibat suhu Ranu Pani capai 5 derajat Celcius. (Foto: Tangkapan/Layar)
Postingan instagram kondisi jok sepeda motor dipenuhi embun es akibat suhu Ranu Pani capai 5 derajat Celcius. (Foto: Tangkapan/Layar)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membenarkan bahwa kawasan wisata Ranu Pani yang merupakan area masuk menuju Gunung Semeru, Jawa Timur kini dilanda embun es. Bahkan, suhu di sana mencapai 5 derajat celcius.

Momen itu juga sempat diabadikan dan diunggah oleh akun Instagram @ranupani_indonesia.

Advertisement

Dalam video tersebut, terlihat permukaan jok motor milik pengunjung tertutup lapisan es tipis. Unggahan itu disertai caption, “Sudah waktunya air menjadi padat,” dan telah disukai oleh lebih dari 750 warganet.

Melihat kondisi tersebut, pihak TNBTS memastikan aktivitas wisata di kawasan Ranu Pani dan sekitarnya tetap aman meski sedang terjadi fenomena embun es atau embun upas.

Pranata Humas TNBTS, Endrip Wahyutama mengatakan, suhu di kawasan tersebut memang menurun hingga menyentuh lima derajat Celsius, namun belum berdampak pada keselamatan pengunjung.

“Kondisi tetap aman, hanya suhu udara lebih dingin saja,” ujar Endrip di Kota Malang, Sabtu (12/7/2025).

Selain di Ranu Pani, fenomena serupa juga terpantau di kawasan Ranu Regulo yang jaraknya tak begitu jauh dengan Ranu Pani. 

Endrip menjelaskan, embun upas merupakan fenomena tahunan yang kerap terjadi di wilayah pegunungan saat mendekati musim kemarau.

“Ini biasa terjadi di daerah pegunungan lain juga,” katanya.

Meski tidak membahayakan, TNBTS mengimbau wisatawan yang hendak berkunjung ke Ranu Pani, Ranu Regulo, maupun Gunung Bromo hingga Semeru agar mempersiapkan diri menghadapi suhu ekstrem. 

Wisatawan juga disarankan mengenakan pakaian hangat, jaket tebal, sarung tangan dan penutup kepala guna mencegah risiko hipotermia.

Endrip juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan selama berada di kawasan taman nasional.

“Jangan menyentuh atau menginjak tanaman yang tertutup embun upas untuk menjaga ekosistem dan mencegah kerusakan vegetasi serta bentang alam,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES