Peristiwa Daerah

Tingkatkan Keselamatan, Tambah 2 Pos Perlintasan KA di Kademangan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:40 | 5.90k
Salah satu Pos  perlintasan kereta Api di Kelurahan Pilang Kota Probolinggo. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Salah satu Pos perlintasan kereta Api di Kelurahan Pilang Kota Probolinggo. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo terus berupaya meningkatkan keselamatan transportasi khususnya bagi penumpang kereta Api. Rencananya, Dishub akan dengan membangun dua pos perlintasan kereta api (KA) yang terletak di Kecamatan Kademangan.

Pembangunan akan dilakukan oleh Dishub Provinsi Jawa Timur, ditargetkan selesai dan beroperasi pada awal 2026.

Advertisement

Kepala Dinas perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo, Agus Effendi, menjelaskan sebelumnya ada empat titik yang diajukan untuk pembangunan pos perlintasan. Keempat lokasi tersebut diantaranya area depan Kantor Kelurahan Pilang, Gang Gayam, Masjid Tiban, dan sebelah barat Pos Polisi Ketapang. Semua perlintasan Kereta Api tersebut berada di wilayah Kecamatan Kademangan.

"Setelah kami ajukan, dilakukan Inspeksi Bersama, baik dari Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Surabaya, Dishub Provinsi, dan KAI Daop 9 Jember, dab hasilnya, dua titik direkomendasikan untuk dibangun," ujar Agus.

Dua pos yang akan dibangun tersebut terletak di depan Kantor Kelurahan Pilang dan sebelah barat Pos Polisi Ketapang. Pembangunan dua pos Perlitasan KA tersebut sepenuhnya ditangani oleh Dishub Provinsi Jawa Timur dengan anggaran Rp450 juta per pos, dengan totl anggaran Rp900 juta.  

Pembangunan direncanakan dimulai tahun 2025 dengan target penyelesaian paling lambat Desember 2025. 

Meski dua titik sudah dipastikan dibangun, Agus menyatakan bahwa pihaknya tetap mengupayakan pembangunan di dua lokasi lainnya, yaitu Gang Gayam dan Masjid Tiban.

"Meskipun dua titik sudah akan dibangun, Dishub masih tetap mengajukan dua titik tambahan semoga bisa terealisasi, meskipun hanya satu yang bisa direalisasikan," tambah Agus. 

Selain mengajukan Pembangunan pos perlintasan KA, Dishub Kota Probolinggo juga mengajukan anggaran untuk menggaji delapan petugas yang akan bertugas di dua pos baru tersebut, dengan total alokasi dana sebesar Rp72 juta.

"Intinya, kami berkomitmen untuk menjaga keselamatan pengguna jalan," tegas Agus Effendi.

Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan di perlintasan kereta api, sekaligus meningkatkan disiplin pengendara dan pejalan kaki di area rawan tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES