Desa Merjosari Setia Hidupkan Tradisi dan Budaya di Tengah Modernitas Kota Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Desa Merjosari di tengah kawasan urban Kota Malang kembali menggelar pawai budaya Festival Merjosari 2025, Sabtu (12/7/2025).
Puluhan peserta dari 13 RW di Kelurahan Merjosari memadati rute pawai yang dimulai dari Taman Merjosari, melewati Jalan Gajayana, Dinoyo, Tlogomas, dan kembali lagi ke Merjosari.
Advertisement
Iring-iringan kostum adat, hasil bumi, dan atraksi seni seperti bantengan menjadi daya tarik utama, menyedot perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas.
“Ini festival terbesar sejak pandemi. Kami ingin melestarikan tradisi turun-temurun meskipun tinggal di tengah kota,” ujar Syaiful, Wakil Ketua Panitia Festival Merjosari.
Pawai peserta karnaval budaya Festival Merjosari 2025, Sabtu (12/7/2025). Karnaval budaya ini digelar rutin setiap tahun. (Foto: Qarina Vitri Aulia/TIMES Indonesia)
Festival Merjosari bukan sekadar tontonan, melainkan ruang pelestarian budaya yang merangkul seluruh elemen masyarakat.
Tak hanya pawai, festival juga menghadirkan tradisi bersih desa dan ziarah ke makam tokoh lokal Mbah Joyo Tirto setiap bulan Suro, bazar UMKM, dan pementasan seni tradisional seperti ludruk.
Syaiful mengatakan, tradisi ini sudah berlangsung puluhan tahun dan menjadi napas kolektif yang menghubungkan generasi lama dan baru.
Konsistensi warga Merjosari dalam menjaga tradisi membuktikan bahwa modernitas tak selalu menghapus nilai budaya.
Di tengah gempuran urbanisasi, Merjosari justru menegaskan identitasnya sebagai kelurahan yang menjejak kuat pada akar tradisi.
Bagi Kasiana, warga lansia yang ikut pawai, acara ini jadi momen tahunan yang selalu dinantikan.
“Saya selalu ikut tiap tahun. Senang rasanya dari waktu ke waktu ikut memeriahkan acara ini,” tuturnya.
Festival ini juga mendapat sambutan hangat dari warga luar kelurahan. Muna, warga Kawi, mengaku terharu melihat antusiasme masyarakat Merjosari.
“Jarang ada suasana guyub seperti ini di tengah kota. Ini luar biasa,” tuturnya. (*)
Pewarta: Qarina Vitri Aulia
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |