Peristiwa Daerah

Sosialisasi Zero ODOL, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ajak Sopir Truk Tekankan Kesadaran Kolektif

Sabtu, 12 Juli 2025 - 23:20 | 7.07k
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berdialog dengan para sopir terkait dimensi dan muatan menuju Indonesia Zero ODOL, Sabtu (12/7/2025). (Foto: Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)
Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berdialog dengan para sopir terkait dimensi dan muatan menuju Indonesia Zero ODOL, Sabtu (12/7/2025). (Foto: Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Belasan pengemudi truk ekspedisi berkumpul bukan untuk sekadar melepas lelah, melainkan untuk cangkruk ngopi bareng bersama jajaran Satlantas Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim. Kegiatan bertajuk Polantas Menyapa Bersama Menuju Indonesia Zero Over Dimensi dan Over Loading (ODOL) ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Imam Sayfudin Rodji. 

Bersama para Kanit dan anggotanya, Imam tampak berdialog akrab dan ganyeng dengan para sopir, menjembatani komunikasi antara aparat dengan para ujung tombak logistik di Pelabuhan. 

Advertisement

Kasatlantas menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya pendekatan humanis untuk membangun hubungan yang baik antara petugas dan komunitas sopir.

"Kami ingin membangun komunikasi yang efektif, mempererat hubungan, dan berdiskusi langsung dengan para driver," ujar Imam, Sabtu (12/7/2025). 

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, kegiatan itu bukan hanya tentang penegakan hukum, tapi juga tentang edukasi dan mencari solusi bersama untuk menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib.

“Ada dua agenda utama yang disosialisasikan dalam cangkrukan tersebut. Pertama, kampanye Zero Over Dimensi dan Over Loading atau ODOL,” tuturnya. 

Polres Pelabuhan Tanjung Perak Polda Jatim mengajak para pengemudi untuk lebih peduli terhadap dimensi dan muatan kendaraan mereka yang seringkali menjadi pemicu kecelakaan dan kerusakan infrastruktur jalan.

Kedua, Polres Pelabuhan Tanjungperak juga mengumumkan rencana pelaksanaan Operasi Patuh 2025 yang akan dimulai serentak pada 14 Juli 2025. 

Para sopir diimbau untuk mempersiapkan kelengkapan surat-surat kendaraan dan senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

"Kami sengaja sampaikan informasi Operasi Patuh lebih awal agar para rekan-rekan driver bisa mempersiapkan diri," ujarnya. 

Imam menambahkan, tujuan utama operasi ini adalah menekan angka pelanggaran dan kecelakaan. 

Kegiatan cangkrukan ini disambut positif oleh para sopir truk. Mereka merasa memiliki ruang untuk menyampaikan aspirasi serta kendala yang dihadapi di lapangan. 

"Dengan adanya dialog seperti ini, kami harap kesadaran untuk tertib berlalu lintas tumbuh dari diri sendiri, bukan karena takut ada petugas,” ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES