Katering Label Kemenag Beredar di Jemaah Haji Non Indonesia

TIMESINDONESIA, ARAB SAUDI – Muassasah Asia Tenggara meminta maaf atas beredarnya katering berlabel Kementerian Agama (Kemenag) pada jemaah haji yang berada di Maktab 51.
"Kita minta maaf sama Kemenag. Itu kekeliruan kita," ujar Mohammad Amin Indragiri, Ketua Muassasah Asia Tenggara saat jumpa pers di Kantor Satgas Arafah, Minggu (11/9/2016), dikutip dari laman kemenag.go.id.
Advertisement
Pihak Muassasah mengakui bahwa mereka yang mendistribusikan katering berlabel Kemenag pada jemaah haji furoda (non kuota) yang berasal dari beberapa negara seperti Kamboja, Filipina, termasuk juga Indonesia.
Muassasah Asia Tenggara melayani katering untuk 26 maktab jemaah haji Indonesia. Selain itu, kata Amin, muassasah juga menerima kontrak untuk melayani katering 2014 jemaah haji furoda yang ditempatkan di Maktab 51.
Ia mengaku tidak sengaja menggunakan penutup kemasan katering dengan tutup yang berlabel Indonesia.
"Insya Allah kalau ada umur, tahun depan kekeliruan yang semacam ini tidak terulang," ucapnya.
Sebelumnya, Tim Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi segera melakukan monitoring ketika mendengar informasi mengenai distribusi katering berlabel Kementerian Agama di Maktab 51, yang dihuni jemaah haji non Indonesia.
PPIH juga menemui pimpinan Muassasah sebagai pihak yang bertanggung jawab dengan distribusi katering tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |