Peristiwa Internasional

Peristiwa Penting pada 12 September, 33 Tahun Tragedi Tanjung Priok

Selasa, 12 September 2017 - 10:40 | 220.35k
Tragedi Tanjung Priok 1984. (Foto: Mysterious Thing)
Tragedi Tanjung Priok 1984. (Foto: Mysterious Thing)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – 12 September mencatat peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia. Pada tanggal itu, tahun 1984 terjadi kerusuhan di kawasan Tanjung Priok, Jakarta yang menyebabkan puluhan orang tewas.

Peristiwa yang dikenang dengan sebutan Tragedi Tanjung Priok berawal dari demonstrasi pada 12 September 1984.

Advertisement

Ketika itu, demonstran mengkritik pemberlakuan asas tunggal Pancasila. Kerusuhan akhirnya tak terhindarkan. Tentara yang melakukan pengamanan menembaki massa yang berjumlah sekitar 1.500 orang.  Peristiwa itu mengakibatkan 24 orang tewas dan 55 lain terluka.

Enam belas tahun seusai tragedi Tanjung Priok, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menyimpulkan bahwa peristiwa itu adalah pelanggaran HAM berat. Komnas HAM menyerahkan kasus tersebut ke Jaksa Agung untuk dibawa ke pengadilan.

Sebanyak 12 dari 14 orang tersangka terbukti bersalah melakukan pelanggaran HAM berat dalam tragedi Tanjung Priok. Pada 2006, mereka yang dituntut bersalah itu dinyatakan bebas oleh Mahkamah Agung.

Berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi pada 12 September:

1923 - Persatuan Islam (atau Persis) didirikan di Bandung. Mohammad Natsir yang masih muda, ikut menjadi anggotanya.

1940 - Lukisan gua di Lascaux, Perancis ditemukan.

1974 - Kaisar Haile Selassie I dari Ethiopia, 'Juru Selamat' Gerakan Rastafari, digulingkan melalui sebuah kudeta militer.

1980 - Kudeta militer di Turki.

1984 - Peristiwa Tanjung Priok. 24 orang tewas dalam insiden ini.

1986 - Devaluasi nilai tukar Rupiah dari 1.134,00 menjadi 1.664,00 per Dolar Amerika Serikat.

1992 - Pesawat ulang-alik Endeavour diluncurkan menandai peluncuran pesawat ulang-alik yang ke-50.

1993 - Pesawat ulang-alik Discovery diluncurkan menandai peluncuran pesawat ulang-alik yang ke-57.

2007 - Gempa bumi berkekuatan 7,9 SR di barat daya Bengkulu memicu peringatan tsunami (yang kemudian dicabut) di seluruh pantai Samudera Hindia. Akibat gempa ini, 21 tewas dan ratusan lainnya luka-luka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES