Ini Keyword Pidato Donald Trump sebelum Rudal Tomahawk Hajar Damaskus

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump pada Jumat malam mengumumkan peluncuran operasi gabungan AS-Inggris-Perancis ke Damaskus. AS menyerang Suriah dengan rudal Tomahawk ke sejumlah titik kunci di sekitar ibukota Suriah itu.
Dalam pidatonya di Gedung Putih Jumat sore, Trump mengatakan bahwa serangannya itu menargetkan rezim Suriah sebagai pembalasan atas dugaan serangan kimia yang disebutnya sebagai "eskalasi signifikan" dalam krisis negeri itu.
Advertisement
Dilansir dari AFP Agency dan Aljazeera, pidato itu disebut-sebut menjadi titik awal serangan udara ini. Berikut kutipan-kutipan kata kunci (Keyword) sebelum AS menyerang Syuriah.
Keyword: Operasi militer berlangsung
"Rekan-rekan sekutu Amerika, beberapa waktu yang lalu, saya memerintahkan angkatan bersenjata Amerika Serikat untuk meluncurkan serangan presisi pada target yang terkait dengan kemampuan senjata kimia diktator Suriah Bashar al-Assad. Operasi gabungan dengan angkatan bersenjata Prancis dan Inggris sekarang sedang berlangsung. Kami berterima kasih kepada mereka berdua."
Keyword: Kejahatan monster
"Sabtu lalu, rezim Assad kembali mengerahkan senjata kimia untuk membantai warga sipil tak bersalah - kali ini di kota Douma, dekat ibukota Suriah Damaskus. Pembantaian ini adalah eskalasi signifikan dalam pola penggunaan senjata kimia oleh rezim yang sangat mengerikan itu.”
"Serangan jahat dan keji meninggalkan ibu dan ayah, bayi dan anak-anak meronta-ronta kesakitan dan terengah-engah. Ini bukan tindakan seorang pria. Mereka adalah kejahatan monster."
Keyword: Penangkal kuat
"Tujuan dari tindakan kita malam ini adalah untuk membangun alat pencegah yang kuat terhadap produksi, penyebaran, dan penggunaan senjata kimia.”
"Serangan ini sebagai alat untuk kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat. Tanggapan sekutu Amerika, Inggris dan Perancis terhadap kekejaman (Assad) ini akan mengintegrasikan semua instrumen kekuatan nasional kita. Militer, ekonomi, dan diplomatik.”
"Kami siap untuk mempertahankan serangan ini sampai rezim Suriah menghentikan penggunaan agen kimia yang dilarang."
Keyword: Pesan ke Rusia, Iran
"Untuk Iran dan Rusia, saya bertanya: bangsa macam apa yang ingin dikaitkan dengan pembunuhan masal terhadap laki-laki, perempuan dan anak-anak yang tidak bersalah?
"Bangsa-bangsa di dunia dapat dinilai oleh teman-teman yang mereka jaga. Tidak ada bangsa yang bisa berhasil dalam jangka panjang dengan mempromosikan negara-negara nakal, tirani brutal, dan diktator pembunuh."
Keyword: Rusia harus memutuskan
"Pada 2013, Presiden Putin dan pemerintahannya berjanji pada dunia bahwa mereka akan menjamin penghapusan senjata kimia Suriah. Serangan kimia Assad - dan tanggapan hari ini - adalah akibat langsung dari kegagalan Rusia untuk menepati janji itu.
"Rusia harus memutuskan apakah akan melanjutkan jalan gelap ini, atau apakah itu akan bergabung dengan negara-negara beradab sebagai kekuatan untuk stabilitas dan perdamaian."
Keyword: Nasib Suriah di Tangannya Sendiri
"Amerika tidak mencari kehadiran yang tidak terbatas di Suriah dalam keadaan apapun. Tidak ada jumlah darah dan harta Amerika dapat menghasilkan perdamaian dan keamanan abadi di Timur Tengah. Amerika Serikat akan menjadi mitra dan teman, tetapi nasib wilayah itu terletak di tangan rakyatnya sendiri."
Setelah pidato itu, Trump memerintahkan AS menyerang Suriah dengan rudal Tomahawk Angkatan Bersenjata AS, Prancis, dan Inggris. AS membombardir sejumlah sasaran di Damaskus, Suriah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |