Peristiwa Internasional

Raja Malaysia Terima Pengunduran Diri Mahathir dan Bubarkan Kabinetnya

Senin, 24 Februari 2020 - 22:31 | 68.04k
Raja Malaysia Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah saat penobatan kerajaan di Istana Nasional, Kuala Lumpur. (FOTO:  indibuzzonline.com)
Raja Malaysia Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah saat penobatan kerajaan di Istana Nasional, Kuala Lumpur. (FOTO: indibuzzonline.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah berdialog dengan Mahathir Mohamad selama satu setengah jam, Raja Malaysia, Yang di Pertuan Agung Abdullah, menerima pengunduran diri Perdana Menteri berumur 94 tahun itu dan membubarkan kabinetnya.

Raja Malaysia menunjuk Mahathir sebagai perdana menteri interim (sementara) untuk mengurus pemerintahan sampai penggantinya terpilih dan kabinet baru terbentuk. Mahathir akan menjabat sebagai PM Interim selama sepuluh hari.

Advertisement

Dia mengucapkan sumpah di hadapan Yang di-Pertuan Agong, Sultan Muhammad V dari Kelantan.

Mahathir pertama kali menjadi perdana menteri pada 16 Juli 1981. Ketika itu, dia masih berusia 56 tahun. Dia kemudian meletakkan jabatan pada 31 Oktober 2003, atau setelah memerintah selama 22 tahun.

Sebelumnya, Raja Malaysia juga telah bertemu dengan Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, dan sang istri yang menjadi Wakil PM Malaysia, Dr. Wan Azizah Wan Ismail, membahas persoalan tersebut.

"Terkait dengan hal tersebut, tugas anggota pemerintahan (wakil perdana menteri, menteri, wakil menteri serta sekretaris politik) sudah berakhir," kata Kepala Sekretaris Pemerintah Malaysia, Mohamed Zuki Ali, seperti dilansir Free Malaysia Today,  Senin (24/2/2020).

Menurut Zuki, keputusan Raja Abdullah sudah sesuai dengan Pasal 43 (5) Undang-Undang Federa. Tercatat ada 26 menteri dan kepala lembaga pemerintah yang ada dalam kabinet dipimpin Mahathir.

Jaksa Agung Tommy Thomas menyatakan kepala pemerintahan sementara akan dipegang oleh Mahathir.

Setelah berdialog dengan Mahathir Mohamad selama satu setengah jam, Raja Malaysia, Yang di Pertuan Agung Abdullah, menerima pengunduran diri Perdana Menteri berumur 94 tahun itu dan membubarkan kabinetnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES