Peristiwa Internasional

Pesawat Pakistan International Airlines Sempat Tersentak 3 Kali Sebelum Jatuh

Senin, 25 Mei 2020 - 08:32 | 85.49k
Pakistan International Airlines. (foto: executivetraveller)
Pakistan International Airlines. (foto: executivetraveller)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pesawat Airbus A320, Pakistan International Airlines sempat tersentak tiga kali pada upaya pendaratan pertama sebelumnya akhirnya gagal dan kemudian jatuh di pemukiman padat penduduk.

Itulah sebagian kesaksian  Muhammad Zubair, salah seorang penumpang yang selamat dari musibah yang mengerikan itu seperti dikutip dari India Today, Minggu (24/5/2020)

Advertisement

Muhammad Zubair saat ini sedang dirawat intensif di ruang perawatan karena luka bakar, di sebuah rumah sakit di Karachi.

Zubair menceritakan, semula pesawat PIA itu terbang sangat lancar tetapi ketika hendak mencoba mendarat seperti tersentak tiga kali dan kemudian pilot dengan tangkas membatalkan pendaratan itu.

"Beberapa saat kemudian pesawat jatuh," kenang Muhammad Zubair yang secara ajaib selamat dari tabrakan yang menimbulkan kobaran api itu.

Zubair berada di antara 99 penumpang pesawat Pakistan International Airlines (PIA) Airbus A-320 yang jatuh ke daerah pemukiman padat di dekat bandara di sini pada hari Jumat (22/5/2020) yang menewaskan 97 orang, termasuk sembilan anak-anak.

Penerbangan PK-8303 dari Lahore jitu atuh di area Jinnah Garden dekat Model Colony di Malir, beberapa menit sebelum mendarat di Bandara Internasional Jinnah, Karachi. Sebanyak 11 orang terluka akibat tertimpa pesawat nahas itu.

"Semula pesawat dengan no penerbangan PK8303 itu terbang dengan sangat lancar. Saya duduk di kursi 8F. Ketika mencapai Bandara Internasional Jinnah, pilot mengumumkan bahwa 'kami sedang mendarat, kencangkan sabuk pengaman Anda'. Kami memasang sabuk pengaman," ujar Zubair lagi.

Saat hendak mendarat, kata dia, pesawat  tersentak tiga kali. Hanya sebentar Begitu menyentuh landasan di landasan . Lalu saya tidak tahu apa yang terjadi, bahwa pilot dengan tangkas mengangkat pesawat dari tanah, "Zubair, yang sedang dirawat karena luka bakar di sebuah rumah sakit di Karachi, kata.

"Pilot kemudian menerbangkan pesawat selama 10 atau 15 menit. Kemudian ia kembali mengumumkan bahwa pesawat itu mendarat. Ketika pengumuman ini dibuat, saya melihat ke bawah dan tampak bagi saya bahwa kami (terbang) di atas Cantonment Malir (area, di mana ia akan mendarat. Lalu ketika akan mendarat, tiba-tiba (itu jatuh)," kata Muhammad Zubair yang selamat dari pesawat Pakistan International Airlines itu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES