Terdampar di Pantai Tasmania, Sebagian Paus Pilot akan Disuntik Mati
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ternyata jumlah paus pilot yang terdampar di pantai Tasmania, Australia lebih dari 400 ekor, dan beberapa diantaranya terpaksa akan disuntik mati karena tidak dapat diselamatkan.
Sekitar 380 paus dinyatakan telah mati dan merupakan rekor terburuk jumlah paus yang terdampar di Australia pada hari Senin (21/9/2020)
Hingga hari Kamis, BBC melansir, Tim penyelamat berhasil mengapungkan kembali 70 ekor dan 20 ekor lagi dikatakan masih ada harapan untuk hidup.
Tetapi mereka mengatakan 4 ekor paus yang masih hidup yang terlalu lelah untuk diselamatkan harus disuntik mati karena itu dnilai hal yang paling manusiawi untuk dilakukan.
"Ini adalah hewan yang kami beri kesempatan, kami telah mencoba melepaskannya tetapi mereka tidak melakukannya dengan baik," kata Kris Carlyon dari Marine Conservation Project menjelaskan.
Kris mengatakan, tidak ada peluang yang layak untuk berhasil melepaskan mereka lagi dan "dalam hal ini tindakan yang terbaik, tindakan paling manusiawi adalah eutanasia".
Keempat hewan tersebut telah diperiksa oleh dokter hewan sebelum diambil keputusan untuk membunuh mereka.
Dengan hampir 400 paus pilot mati di pantai Tasmania, operasi penyelamatan sekarang berfokus pada apa yang harus dilakukan dengan bangkai tersebut. Apakah dibiarkan di pantai, dikubur di sana, dibawa ke tempat pembuangan sampah, atau dibawa ke laut.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Widodo Irianto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |