Kaisar Jepang Naruhito Nobatkan Pangeran Akishino sebagai Putra Mahkota

TIMESINDONESIA, JEPANG – Jepang akhirnya secara resmi menobatkan putra mahkota yang akan menggantikan Kaisar Naruhito. Pangeran Akishino, adik dari Kasiar Naruhito dipilih menjadi penerus selanjutnya setelah Kaisar Naruhito disinyalir tak juga memperoleh keturunan laki-laki.
Penobatannya dilakukan pada hari Minggu kemarin di Istana Kekaisaran Tokyo yang menjadi kediaman keluarga kerajaan. Pesta penobatan ini sejatinya direncanakan akan diadakan pada bulan April kemarin. Namun rencana tersebut harus tertunda akibat adanya pandemi Covid-19.
Advertisement
Penobatan ini menjadikan Akishino yang kini berumur 50 tahun berada pada urutan pertama tampuk penerima tahta kerajaan Jepang. Urutan kedua yakni dipegang oleh putranya Hisahito (14) dan kemudian disusul oleh adik laki-laki Kaisar Akihito yang kini berumur 84 tahun.
Untuk anda ketahui, dilansir dari CNN Kaisar Akihito baru saja mengundurkan diri dari jabatannya dengan alsan kesehatan. Akihito diketahui mengidap kanker kanker prostat dan baru saja menjalani operasi jantung.
Jepang memang terkenal dengan sistem monarki yang kental. Hukum kekaisaran Jepang mengharuskan laki-laki menjadi penerus kaisar. Bahkan jika wanita dari keluarga kerajaan menikah dengan orang sipil, maka dia harus rela melepaskan status kebangsawanannya seperti yang terjadi pada kasus Putri Ayako.
Hingga saat ini hukum kekaisaran Jepang tentang penerus masih juga digodok. Beberapa opsi menyebutkan bahwa perempuan diperbolehkan untuk memiliki status kebangsawaanannya setelah menikah dengan pria sipil demi melangsungkan keturunan dan penerus tahta.
Namun, lagi-lagi, wacana tersebut belum bisa dimatangkan. Bahkan kekaisaran Jepang dengan jelas memilih Pangeran Akishino sebagai putra mahkota. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |