Rizieq Shihab Ditolak di Berbagai Daerah, Ketum ADDAI: Harus Introspeksi Diri

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Dai-Daiyah Indonesia (ADDAI) Moch Syarif Hidayatullah mengatakan, penolakan Rizieq Shihab di beberapa daerah harus menjadi instrospeksi dalam metodenya menegakkan Nahi Mungkar.

Ia menilai, aksi penolakan yang dilakukan oleh masyarakat tentu ada sebabnya dan tak mungkin timbul begitu saja.

Advertisement

"Perlu ada instrospeksi. Kita juga perlu introspeksi. Terutama dalam kaitan ini, FPI dalam melaksanakan Nahi Mungkar," katanya kepada TIMES Indonesia, Rabu (25/11/2020).

Ia menjelaskan, dalam menegakkan Amar Makruf harus dilakukan dengan cara yang Makruf. Dalam menegakkan Nahi Mungkar, juga tak boleh dilakukan dengan kemungkaran. "Tapi dalam amatan saya, FPI ada perkembangan. Tidak seekstrim sebelum-sebelumnya," jelasnya.

 Dosen UIN Syarif Hidayatullah itu menambahkan, penolakan tersebut juga tentu ada kaitannya dengan persoalan kontra dan gesekan dengan pemerintah. Rizieq Shihab dalam dari kontestasi politik 2019 lalu sangat menentang kemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ini kelanjutan saat Pilpres (2019) yang mungkin belum tuntas," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah masyarakat Kota Surabaya yang menamai dirinya Arek Suroboyo, Selasa (24/11/2020) kemarin menggelar aksi tolak FPI. Aksi tersebut merupakan aksi menolak kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Kota Pahlawan.

Selain di Surabaya, penolakan juga dilakukan oleh Pemuda Gorontalo yang tergabung dalam Aliansi Peduli NKRI menolak kedatangan Rizieq Shihab ke Tanah Serambi Madinah.

Mereka pun berdemonstrasi di Bundaran Hulondalo Indah (HI) menegaskan untuk menolak kedatangan Pimpinan FPI, Rizieq Shihab. “Pemuda Peduli NKRI menolak keras kedatangan Rizieq Shihab kalau hanya untuk memecah belah persatuan yang ada di Daerah Gorontalo," kata Aljufri, koordinator aksi.

Menanggapi hal itu, Jubir FPI, Munarman mengatakan, penolakkan tersebut bukan murni datang dari masyarakat. Munarman mengaku juga telah menelusuri soal penolakkan tersebut.

"Setelah ditelusuri, ternyata ada yang mengorganisir, ada pengondisian dari pihak-pihak tertentu," ujar Jubir FPI soal penolakan Rizieq Shihab dibeberapa daerah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.