Kisah Zanziman Ellie, Dibully Hingga Terbiasa Hidup dan Makan Rumput di Hutan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Namanya Zanziman Ellie. Usianya sudah 21 tahun. Pemuda kelahiran Rwanda, Afrika ini, kini jadi sorotan dunia.
Ellie dijuluki ‘Mowgli dunia nyata’ karena hidup di hutan, akibat sering di-bully warga akibat tubuh dan gestur wajahnya yang berbeda dari umumnya manusia.
Advertisement
Namun bagi keluarganya, Ellie dianggap sebagai ‘mukjizat’. Orang tua Ellie mengatakan, dianggap mukjizat karena mereka sudah kehilangan lima anak secara berturut-turut. Kepada Zolex, orang tua Elli menjelasakan, mereka sudah tak tahan dengan cobaan hidup tersebut.
Oleh sebab itu, di suatu hari, mereka pun memohon kepada Tuhan. Isinya, adalah memohon untuk memiliki anak kembali yang panjang umur. Mereka juga menyatakan siap jika mendapatkan anak yang abnormal sekalipun.
Beberapa bulan kemudian, doa mereka diijabah oleh Tuhan. Dan lahirlah anak yang seperti saat ini. Ellie, sebagaimana diberitakan The Sun, menderita microcephaly, kondisi langka yang menyebabkan kepala bayi lebih kecil dari kelihatannya saat dilahirkan.
Karena kondisinya itu, ia harus mengalami perundungan, di mana warga setempat mengejeknya karena bentuknya yang berbeda. Ibu Ellie mengaku, anaknya tersebut sering di-bully dan membuatnya menghindar ke hutan.
Karena faktor lingkungan tersebut, ada beberapa sikap Ellie yang tak umum yang kini dimilikinya. Salah satunya, ia bisa berlari sangat cepat dan piawai memanjat ke pohon. Terkadang dalam satu pekan, ia mampu menjelajahi hutan hingga 230 km.
Tak hanya soal itu, selain tak bisa bicara seperti manusia pada umumnya, Ellie juga mengonsumsi makan rumput selama di hutan. Kata ibunya, ia hanya bisa berkomunikasi dengan garak tangan saja.
"Saya harus merawat dia seperti binatang, dan harus keluar pada malam hari hanya untuk membawanya pulang," ujar sang ibu Zanziman Ellie kepada awak media. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |