Peristiwa Internasional

Bermodal Sepeda, Pria India Ini Tempuh 9600 KM untuk Temui Kekasihnya di Swedia

Kamis, 28 Januari 2021 - 20:55 | 18.81k
Rute yang ditempuh Kumar Mahanandia dari India menuju Swedia. (Foto: Dailymail.co.uk)
Rute yang ditempuh Kumar Mahanandia dari India menuju Swedia. (Foto: Dailymail.co.uk)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – 43 tahun yang lalu, seorang pria India bernama Pradyumma Kumar Mahanandia melakukan perjalanan sepanjang 9600 km untuk menemui kekasihnya di Swedia.

Kisah Mahanandia berawal dari ramalan yang Ia dapatkan semasa kecil. Ia diramalkan akan menikahi seorang musisi dengan zodiak Taurus.

Advertisement

"Di India, memanggil peramal untuk bayi yang baru lahir merupakan praktik yang umum", ucapnya seperti dilansir dalam National Geographic (2/4/2017).

"Berdasarkan ramalan, saya akan memiliki pernikahan yang berbeda dengan orang-orang India pada umumnya," lanjutnya.

Mahanandia tumbuh sebagai seorang seniman. Ia menghabiskan masa remajanya sebagai street artist atau seniman jalanan.

"Sebenarnya saya dilarang untuk melukis di jalanan. Sehingga saya juga sering dibawa ke kantor polisi," tuturnya sembari mengingat masa remajanya.

Mahanandia baru bertemu dengan calon istrinya, Charlotte Von Schedvin pada Desember 1975. Charlotte kala itu tengah melakukan perjalanan dari Swedia ke India. Ia memang memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap budaya dan masyarakat India.

"Ketika berumur 11 tahun, saya diperkenalkan dengan India melalui film-film hitam putih, seperti Elephant Boy," tutur Charlotte.

"Ketika bekerja di London, saya semakin banyak mengenal mengenai orang-orang dan budaya India," lanjutnya.

Ketika berada di jalanan New Delhi, Charlotte melihat Mahanandia yang sedang bekerja. Ia pun memintanya untuk melukiskan dirinya.

"Saya sangat gugup hingga tangan saya gemetaran. Saya memintanya untuk kembali lagi keesokan harinya," ujar Mahanandia saat pertamakali bertemu Charlotte.

"Ia (Charlotte) akhirnya kembali hingga tiga kali. Saya pun mengerjakan tiga lukisan untuknya," papar Mahanandia.

Mahanandia pun banyak bertanya mengenai diri Charlotte. Ternyata, Charlotte adalah seorang Taurus dan pemain seruling.

"Pertemuan ini memang sudah ditakdirkan," ucap Mahanandia kala itu kepada Charlotte.

Keduanya sempat bersama selama tiga minggu, hingga akhirnya Charlotte harus kembali ke Swedia. Keduanya tidak bertemu kembali selama satu setengah tahun.

Pada tahun 1977, Mahanandia pun memutuskan untuk menjual seluruh alat lukisnya. Ia telah membulatkan tekadnya untuk mengunjungi Charlotte di Gothenburg dengan sebuah sepeda.

"Selama perjalanan, saya mendapatkan surat dari Charlotte ketika di Kandahar, Kabul dan Istanbul untuk menyemangati saya," jelas Mahanandia.

Mahanandia dan Charlotte pun akhirnya menikah dan telah dianugerahi dengan dua anak. Saat ini, keduanya berprofesi sebagai seniman di Swedia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Publisher : Satria Bagus

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES