Peristiwa Internasional

Sejarah Hari Ini: 16 Mei, Piala Oscar Pertama Kali Digelar

Minggu, 16 Mei 2021 - 08:59 | 17.54k
Piala Oscar.
Piala Oscar.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Piala Oscar yang menjadi ajang prestisus sineas Amerika dan Dunia ternyata mempunyai sejarah panjang. Sejarah hari ini mencatat, anugerah perfilman ini pertama kali digelar pada 16 Mei 1929. 

1929: Piala Oscar Digelar 

Saat itu, acara digelar di sebuah hotel di Hollywood Boulevard. Penerima Oscar pertama adalah aktor Jerman Emil Jannings. Ia memenangkan kategori aktor terbaik di tahun pertama penghargaan atas perannya dalam dua film, yaitu "The Last Command" (1928) dan "The Way of All Flesh" (1927). 

Sementara itu, film "Wings" yang disutradarai oleh William A. Wellmen membawa pulang penghargaan Oscar untuk kategori Best Picture. 

Piala Oscar kemudian disiarkan secara internasional untuk pertama kalinya pada tahun 1969. Hingga kini, siaran ini dapat disaksikan oleh penggemar film dari 200 negara di dunia. 

1926: Akhir Kesultanan Utsmaniyah

Kesultanan Utsmaniyah merupakan kesultanan di negara Turki yang juga disebut dengan Kekaisaran Ottoman. Dibentuknya pemerintahan baru terjadi pasca perang dunia yang pertama. Pemerintahan ini dikenal sebagai Angora. Pemerintahan tersebut mengecam pemerintahan sebelumnya yang bertanggung jawab atas tentara yang diberi tugas untuk memerangi perang saudara kekaisaran. Majelis Agung Turki menghapus kesultanan dan mengusir Mehmed VI dari konstantinopel. Kemudian tahta tersebut diturunkan kepada pewaris pertama sepupu Mehmed yakni Abdul Mejid Effendi. Mehmed tutup usia pada 16 Mei 1926 dan dimakamkan di Masjid Tekkiye Sultan Sulaeman yang Agung di Damaskus. 

1945: Tentara Pembela Tanah Air (PETA) Dihukum Mati

Peristiwa mengharukan dari tanah air yakni salah satu serdadu PETA bernama Muradi dan pasukannya dihukum mati oleh kekaisaran Jepang. Alasan hukuman tersebut karena Muradi dinilai telah melakukan pemberontakan terhadap penduduk Jepang. Padahal PETA didirikan oleh Jepang untuk menghadapi sekutu. Dalam pemberontakan tersebut, terdapat delapan orang dihukum mati namun sisanya dipenjara selama tiga tahun hingga seumur hidup. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES