Peristiwa Internasional

Gedung 12 Lantai Runtuh di Miami, 99 Orang Masih Hilang

Jumat, 25 Juni 2021 - 07:29 | 58.67k
Sebagian gedung Champlain yang runtuh menyebabkan sejauh ini satu orang meninggal dunia dan 99 orang lainnya belum ditemukan. (FOTO A: BBC)Gedung Champlain di Miami sebelum runtuh.(FOTO B: BBC/Googles Street View)
Sebagian gedung Champlain yang runtuh menyebabkan sejauh ini satu orang meninggal dunia dan 99 orang lainnya belum ditemukan. (FOTO A: BBC)Gedung Champlain di Miami sebelum runtuh.(FOTO B: BBC/Googles Street View)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Petugas pertolongan yang dikerahkan dalam peristiwa gedung 12 lantai runtuh di Miami, Florida, Amerika Serikat terus mencari korban. Otoritas setempat mengatakan ada 99 orang masih dinyatakan hilang akibat gedung runtuh ini.

Menurut Wali Kota Miami-Dade, Danielle Levine-Cava, jumlah orang yang telah ditemukan sekarang seperti dilansir di BBC, mencapai 102 orang.

Advertisement

Masih belum jelas  berapa banyak orang yang berada di gedung tersebut pada saat gedung itu runtuh.

Apakah runtuhnya gedung itu telah mempengaruhi sekitar setengah dari 130 unit di kompleks yang ada juga masih belum jelas.

Blok di kota Surfside itu dibangun pada tahun 1980.

Sejumlah migran Amerika Latin dilaporkan hilang oleh konsulat mereka. Kerabat ibu negara Paraguay juga termasuk di antara yang hilang, kata pejabat Paraguay. 

Tim penyelamat tidak bisa menghubungi saudara perempuan dan ipar ibu negara Silvana López Moreira, bersama dengan tiga anak mereka dan seorang pekerja rumah tangganya.

Tim penyelamat juga sempat menyelamatkan 35 orang dari reruntuhan, kata para pejabat. Sepuluh diperiksa dan dirawat, dua di antaranya dikirim ke rumah sakit.

Tim pencarian dan penyelamatan juga  bekerja dari garasi parkir di bawah reruntuhan saat mereka menjelajahi puing-puing untuk mencari korban selamat.

"Kebakaran kecil senpat terjadi selama pencarian tetapi berhasil dipadamkan dalam waktu 20 menit," kata kepala pemadam kebakaran Miami-Dade, Raide Jadallah.

Dia mengatakan, mereka juga telah menggunakan sonar dan kamera pencari serta anjing pelacak yang terlatih secara khusus, tetapi itu adalah proses yang lambat dan metodis karena risiko pergeseran puing-puing.

"Bagian belakang gedung, mungkin sepertiga atau lebih, benar-benar tertutup," kata Wali Kota Surfside, Charles Burkett dalam konferensi pers.

Gubernur Florida, Ron DeSantis, yang mengunjungi lokasi itu pada Kamis sore mengatakan, layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan masih dalam mode pencarian dan penyelamatan.

"TV tidak melakukannya dengan adil. Benar-benar traumatis melihat runtuhnya struktur besar seperti itu," katanya.

Pusat komunitas di Surfside telah diubah menjadi pusat reunifikasi keluarga dan titik informasi bagi kerabat yang peduli.

Presiden Joe Biden mengatakan, dia sedang menunggu DeSantis mengumumkan keadaan darurat dan pejabat dari Badan Manajemen Darurat Federal (Fema) yang sudah berada di tempat kejadian.

"Saya katakan kepada orang-orang Florida, bantuan apa pun yang anda inginkan, apa yang dapat diberikan oleh pemerintah federal, kami menunggu, tanyakan saja kepada kami. Kami akan ada di sana," kata Biden.

Polisi memberikan lokasi gedung runtuh itu sebagai 8777 Collins Avenue, alamat Menara Champlain 12 lantai. Kota Surfside membentang di sepanjang Collins Avenue, di utara batas kota Miami Beach. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES