Kapal Selam Berawak Laut Dalam China Lulus Evaluasi Lengkap

TIMESINDONESIA, JAKARTA – China kini memiliki kapal selam berawak untuk penelitian laut dalam Fendouzhe (Strever), setelah Minggu (18/7/2021) kemarin dinyatakan lulus evaluasi kinerja komprehensif.

Ini menandai tonggak baru  kemampuan negara itu dalam teknologi laut dalam dan dalam deteksi serta penelitian laut.

Advertisement

"Ini juga pertama kalinya  menerapkan mekanisme evaluasi untuk proyek penelitian dan pengembangan utama China dan para ahli yang terlibat telah memuji proyek tersebut," kata Li Huajun, akademisi dari Akademi Teknik China dan pemimpin tim ahli evaluasi, seperti dikutip CCTV, Minggu.

Pembuatan kapal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sains dan teknologi negara itu. Kementerian Sains dan Teknologi pada tahun 2019 telah merilis mekanisme evaluasi untuk proyek-proyek penelitian dan pengembangan utama Tiongkok. 

Li menambahkan, lolosnya Strever dalam evaluasi kinerja komprehensif sekaligus menandai pencapaian luar biasa China dalam eksplorasi laut dalam dan mewakili kekuatan komprehensif China di bidang teknologi tinggi kelautan.

Strever mencetak rekor nasional dengan menyelam hingga kedalaman 10.909 meter di Palung Mariana pada November 2020.

Penyelaman yang memecahkan rekor tersebut dimungkinkan oleh beberapa teknologi laut dalam yang melibatkan material, suplai energi, dan komunikasi.

Menurut Xinhua News Agency, pengembangan Strever buatan sendiri itu dimulai pada tahun 2016, dan telah melibatkan hampir 1.000 ilmuwan dan peneliti dari sekitar 100 lembaga penelitian, perguruan tinggi, dan perusahaan domestik. 

Xinhua melanair, kapal selam berawak untuk laut dalam, Strever buatan China itu mengadopsi sistem energi yang aman dan kuat, sistem kontrol dan penentuan posisi yang dikembangkan di dalam negeri. Kabin dan bahan apungnya lebih tahan tekanan dibandingkan dengan pendahulunya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.