Peristiwa Internasional

Taliban: Warga Afghanistan Harusnya Bangga dengan Kepemimpinan Kami

Senin, 23 Agustus 2021 - 10:48 | 40.99k
Para tokoh utama kelompok Taliban saat memberikan keterangan pers di Moskow Rusia (foto: Dokumen/Rutters)
Para tokoh utama kelompok Taliban saat memberikan keterangan pers di Moskow Rusia (foto: Dokumen/Rutters)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tokoh berpengaruh di Taliban, Khalil Ur-Rahman Haqqani mengajak semua warganegara Afghanistan bersatu dan membangun kembali kejayaan negara bersama Taliban.

Berbicara kepada Al Jazeera pada Haqqani telah menggemakan klaim Taliban yang akan membawa keamanan bagi semua warga Afghanistan di bawah Imarah Islam. 

Advertisement

Dia juga mengklaim bahwa amnesti umum telah diberikan Taliban di 34 provinsi nasional. Hal ini menunjukkan Taliban sangat serius akan memimpin Afghanistan dan mendirikan negara merdeka di tanah mereka sendiri.

Pria bekas veteran perang Afghanistan-Soviet tersebut, menjamin keamanan warganegara Afghanistan di bawah kepemimpinan Taliban semua akan berjalan dengan baik.

“Jika kita bisa mengalahkan negara adidaya, pasti kita bisa memberikan keamanan kepada rakyat Afghanistan,” kata Haqqani dilansir dari Al Jazeera, Senin (23/8/2021).

Dia menegaskan Taliban tidak memiliki musuh di negaranya. Mereka dengan jelas mengatakan bahwa ada pihak ketiga dari luar negara Afghanistan yang sengaja menebar provokasi, hingga memecah belah antar warga.

Oleh karena itu, dia mengecam campur tangan pihak asing tersebut. Jika dibiarkan begitu saja maka akan mengancam keamanan dalam negeri, hingga melibatkan warga lokal yang pada hakikatnya tidak tahu apa-apa.

“Permusuhan kami adalah dengan pendudukan. Ada kekuatan super yang datang dari luar untuk memecah belah kami. Mereka memaksakan perang kepada kami. Kami tidak memiliki permusuhan dengan siapa pun, kami semua orang Afghanistan,” tandas Khalil Ur-Rahman Haqqani.

Untuk diketahui, pernyataan Haqqani itu disampaikan ketika ribuan orang terus mencoba masuk ke Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai. 

Di sana, Taliban, pasukan intelijen, dan tentara AS secara aktif berusaha mencegah orang banyak yang mati-matian berusaha melarikan diri dari negara itu agar tidak memasuki tempat itu.

Sejak kerumunan pertama kali berkumpul di dekat bandara Minggu lalu, hampir setiap hari ada laporan tentang kekerasan, cedera, penyerbuan dan kematian. Namun, Haqqani bersikeras bahwa orang tidak perlu takut dengan Taliban. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES