Peristiwa Internasional

Australia akan Beli 300 Ribu Pil Antivirus untuk Tanggulangi Covid-19

Kamis, 07 Oktober 2021 - 09:06 | 26.71k
Ilustrasi berbagai obat (FOTO: Pinterest)
Ilustrasi berbagai obat (FOTO: Pinterest)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk upaya menanggulangi pandemi Covid-19, negara Australia memerangi dengan cara akan membeli 300.000 dosis pil eksperimental anti virus corona yaitu 'Molnupiravir' produk dari farmasi Merck and Co.

Molnupivir adalah obat oral anti virus pertama khusus untuk Covid-19, menurut para ahli Molnupiravir dapat mengurangi resiko gejala berat dan kematian pada pasien Covid-19 dikutip dari Reuters melalui Indozone.

Advertisement

Beberapa minggu lalu, perusahaan Merck and Co berencana mengupayakan persetujuan mengenai penggunaan darurat di Amerika Serikat untuk pil Molnupiravir, perusahaan tersebut juga mengupayakan agar izin tersebut dapat digunakan di seluruh dunia termasuk di Australia.

"Pengobatan ini menunjukkan bahwa kita akan dapat hidup berdampingan dengan virus (corona)," kata Perdana Menteri Scott Morrison.

Diketahui, Pemerintah mengunci Sydney, Melbourne, dan Canberra selama berminggu-minggu untuk memerangi varian Delta yang lebih menular.

Morrison mengatakan larangan warga Australia untuk bepergian ke luar negeri akan dicabut mulai November.

Kebijakan itu berlaku bagi warga Australia yang tinggal di negara-negara bagian dengan tingkat vaksinasi yang tinggi.

Morrison mengatakan Australia akan menerima pengunjung internasional pada 2022 karena pelonggaran terbaru pembatasan di perbatasan hanya berlaku untuk warga negara dan penduduk tetap Australia. Sydney, kota terbesar di negara itu, siap untuk keluar dari penguncian (lockdown) pada 11 Oktober 2021. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES