Setelah Arab Saudi, Giliran Uni Emirat Arab Umumkan Kasus Perdana Omicron
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setelah Arab Saudi, kini giliran Uni Emirat Arab (UAE) pada Rabu (1/12/2021) mengumumkan kemunculan perdana kasus Covid-19 Omicron yang diketahui.
Menurut laporan Kantor Berita WAM, varian baru covid-19 itu terdeteksi pada seorang perempuan Afrika yang melakukan perjalanan dari salah satu negara di benua Afrika dan transit melalui negara Arab. Menurut laporan WAM, perempuan itu sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19.
Dikutip dari Antara, Otoritas kesehatan masyarakat menempatkan perempuan tersebut dalam isolasi, juga orang-orang yang melakukan kontak dengannya.
UAE merupakan negara Teluk kedua yang menemukan kasus varian Omicron setelah Arab Saudi terlebih dulu mengumumkan kasus pertamanya pada Rabu pagi.
Masih ada sejumlah pertanyaan besar seputar Omicron, yang bermutasi lewat berbagai cara. Menurut para ahli, cara Omicron bermutasi dapat meningkatkan kemampuannya untuk menyebar dan menghindari beberapa pertahanan yang dihasilkan oleh vaksin.
Varian Omicron sudah ditemukan di lebih dari 20 negara, termasuk Amerika Serikat, Spanyol, Kanada, Inggris, Austria, dan Portugal.
Pekan lalu, otoritas Uni Emirat Arab melarang masuk para pelancong yang bertolak dari Afrika Selatan, Namibia, Lesotho, Eswatini, Zimbabwe, Botswana, serta Mozambik sebagai upaya pencegahan penyebaran Omicron. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |