Amerika Serikat dan Kanada Bersiap Hadapi Badai Salju

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Amerika Serikat dan Kanada akan dilanda musim dingin yang membawa salju dan es tebal hingga 30 centimeter dalam dua hari kedepan di sejumlah kawasan. Layanan Cuaca Nasional AS (NWS) seperti dilansir BBC memperingatkan, badai salju akan melanda sebagian besar sepertiga bagian timur negara itu.
"Salju dan es bisa mengakibatkan perjalanan berbahaya, pemadaman listrik, dan kerusakan pohon," NWS memperingatkan.
Advertisement
Jutaan orang telah diperingatkan akan datangnya badai itu. Ribuan penerbangan telah dibatalkan, dan pemadaman listrik juga telah dilaporkan di beberapa negara bagian tenggara.
Negara bagian Virginia, Georgia, dan Carolina Utara serta Selatan juga telah menyatakan keadaan darurat. Sistem badai besar juga telah mendekati Amerika Serikat timur dari Midwest. Bahkan diperkirakan akan terjadi banjir pesisir di beberapa daerah, termasuk kota New York dan beberapa bagian Connecticut, yang akan mempengaruhi jalan dan infrastruktur yang ada.
Minggu pagi, Environment Canada di kota Ontario yang berbatasan dengan negara bagian New York mengeluarkan peringatan, bahwa di sebagian besar wilayah selatan, salju diperkirakan akan turun pada Minggu malam waktu setempat.
Kota Toronto, ibu kota provinsi dan kota terbesar di Kanada, juga diperkirakan akan diselimuti salju setebal 20 cm.
Maskapai penerbangan Amerika Serikat telah membatalkan setidaknya 2.400 penerbangan pada Minggu pagi akibat cuaca ekstrem yang mendatangkan badai salju itu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |