Letusan Gunung Berapi di Tonga Memicu Tsunami di Sejumlah Negara

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gunung Hunga-Tonga-Hunga-Ha’apai yang berada di Tonga meletus pada Sabtu (14/1/2022) yang lalu. Letusan gunung ini mengeluarkan asap serta muntahan debu, batu dan kerikil sampai ketinggian 20 km. Getaran letusan ini juga menyebabkan gelombang tsunami kecil di beberapa daerah.
Tak hanya di seluruh wilayah Tonga, dampak getaran letusan gunung berapi tersebut juga menimbulkan tsunami di sejumlah negara. Sebut saja New Zealand, AS, Chili dan Peru. Gelombang dahsyat menghempas lepas pantai beberapa negara tersebut dengan ketinggian maksimum mencapai 2 meter.
Advertisement
Tsunami tersebut menenggelamkan 2 orang di Peru. Sedangkan di AS, 2 orang nelayan terluka akibat hempasan gelombang tsunami yang melalui negaranya. Peringatan tsunami juga disiagakan di beberapa negara lain seperti Fiji, Samoa, Wallis, Futuna, Vanuatu, Australia, Jepang, Rusia, Kanada, Meksiko Chili, dan Ekuador.
Saat ini pemerintah Tonga meminta bantuan ke seluruh dunia bagi rakyatnya. Pemerintah setempat mengaku kekurangan pasokan air bersih setelah abu vulkanik menghempas ke seluruh wilayah Tonga. Kelangkaaan sumber sir bersih inipun diikuti langkanya bahan makanan pokok.
"Hingga saat ini komunikasi masih terputus dan jumlah total korban jiwa serta kerusakan properti masih belum diketahui. Yang kami tahu Tonga saat ini sangat membutuhkan pasokan makanan serta air bersih," ungkap Lord Fakafanua, Jubir Dewan Tonga seperti dilansir dari Al Jazeera.
Tonga merupakan kerajaan dengan beberapa pulau kecil di dalamnya. Terdapat sekitar 169 pulau besar dan kecil di negara tersebut. 36 pulau diantaranya tak berpenguni. Negara kecil ini terletak sekitar 1000 Km dari North Island New Zealand.
Letusan gunung berapi di Tonga ini disebut merupakan letusan gunung terbesar yang pernah terjadi setelah letusan Gunung Pinatubo Filipina pada tahun 1991 yang lalu.
Sabtu (15/1/2021) kemarin Tonga menyuruh semua warganya untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi karena adanya ancaman tsunami. Pray for Tonga!!!. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |