Frank-Walter Steinmeier Terpilih Kembali Menjadi Presiden Federal Jerman

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 1.472 orang membentuk Konvensi Federal atau Majelis Federal (Bundesversammlung) untuk memilih presiden Jerman. Dari Konvensi Federal yang terselenggara pada Minggu (13/2/2022), Frank-Walter Steinmeier terpilih menjadi presiden federal Jerman (Bundespräsident) untuk kali kedua.
Pemilihan presiden biasanya ditempatkan di Gedung Reichstag (Reichstagsgebäude). Akan tetapi, karena pandemi virus Covid-19 belum berakhir, pemilihan presiden ditempatkan di salah satu bangunan fungsional di Berlin yang bernama Paul-Löbe-Haus.
Advertisement
Pada pemilihan tersebut dihadiri oleh 1.472 orang yang terdiri dari 736 anggota parlemen (Bundestag) dan 736 delegasi dari negera bagian federal Jerman yang ditentukan oleh masing-masing parlemen negara bagian.
Bukan hanya politisi, pada pemilihan tersebut juga dihadiri oleh orang-orang terkemuka yang merupakan delegasi dari negara bagian. Delegasi dari orang-orang terkemuka biasanya dipilih dari sektor olahraga, ilmu pengetahuan, atau budaya.
Pada pemilihan presiden tahun ini, tedapat empat kandidat. Pertama, Frank-Walter Steinmeier (66), seorang politikus dan ahli hukum serta merupakan presiden federal Jerman sejak Maret 2017.
Pendukung Steinmeier yakni dari partai Sozialdemokratische Partei Deutschlands (SPD), Grüne, Freie Demokratische Partei (FDP), Christlich Demokratische Union Deutschlands/ Christlich-Soziale Union (CDU/CSU).
Kedua, Stefanie Gebauer (42), satu-satunya kandidat perempuan, seorang fisikawan, dan menjabat sebagai ketua dewan kota Kremmen di Brandenburg. Pendukung Gebauer merupakan pemilih bebas.
Ketiga, Max Otte (57), seorang ahli ekonomi dan jurnalis serta ketua Werteunion hingga Januari 2022. Pendukung Otte dari partai Alternative für Deutschland (AfD).
Keempat, Gerhard Trabert (65), seorang dokter dan penulis. Ia adalah seorang profesor Kedokteran Sosial dan Psikiatri serta menjabat sebagai ketua Asosiasi Kemiskinan dan Kesehatan. Pendukung Trabert yakni partai die Linke.
Untuk memenangkan pemilihan presiden, kandidat harus memperoleh sebagian besar suara, lebih dari 50 persen dari jumlah suara. Apabila dalam dua kali putaran tidak berhasil menemukan kandidat terpilih, maka akan dilakukan putaran ketiga.
Steinmeier sebagai politisi terkemuka di Jerman mendapatkan 1.045 suara dari 1. 437 suara sah pada pemungutan suara pertama. Dengan hal tersebut, secara resmi Frank-Walter Steinmeier terpilih kembali menjadi presiden federal Jerman untuk lima tahun kedepan.
Dilansir dari akun instagram Tagesschau, salah satu orang terkemuka dari sektor olahraga yang turut berpartisipasi dalam pemilihan presiden tersebut adalah Leon Goretzka, seorang pemain sepakbola nasional.
"Saya akan memilih Steinmeier karena menurut saya ia telah melakukan pekerjaan dengan baik dan saya berharap, ia akan melakukan hal yang sama untuk lima tahun ke depan," ujar Leon Goretzka, Minggu (13/2/2022).
Berbeda dari Leon Goretzka, Reyhan Şahin, seorang rapper memilih Gerhard Trabert. "Saya akan memilih Trabert karena dia berdiri untuk keadilan sosial, solidaritas internasional, anti-rasisme, dan perdamaian," ujarnya.
Tidak hanya Leon Goretzka dan Reyhan Şahin , Eugene Boateng, seorang aktor juga turut berpartisipasi dalam pemilihan presiden Jerman tersebut.
Setelah presiden federal Jerman terpilih diumumkan, Frank-Walter Steinmeier menyampaikan pidato, "Siapapun yang memperjuangkan demokrasi, maka ia memiliki saya di pihaknya. Siapa pun yang menyerang demokrasi, maka ia memiliki saya sebagai lawan." (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |