Anak Perusahaan Google di Rusia Akan Ajukan Kebangkrutan, Begini Alasannya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Rusia melaporkan bahwa anak perusahaan Google LLC di Rusia berniat mengajukan kebangkrutan setelah rekening banknya disita hingga menyebabkan mereka tidak bisa membayar para staf dan vendornya.
"Meski demikian layanan gratis termasuk pencarian dan YouTube akan tetap beroperasi," kata juru bicara Google.
Advertisement
Unit Alphabet Inc berada dibawah tekanan di Rusia selama berbulan-bulan karena gagal menghapus konten yang dianggap ilegal oleh Rusia dan karena membatasi akses ke beberapa media Rusia di YouTube, meskipun sejauh ini Kremlin tidak memblokir akses ke layanan perusahaan.
"Penyitaan rekening bank Google Rusia oleh pihak berwenang Rusia telah membuat kantor kami di Rusia tidak dapat berfungsi, termasuk mempekerjakan dan membayar karyawan yang berbasis di Rusia, membayar pemasok dan vendor, serta memenuhi kewajiban keuangan lainnya," tambah juru bicara Google.
Karena itu Google Rusia telah menerbitkan pemberitahuan tentang niatnya untuk mengajukan kebangkrutan.”
Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan pers, bahwa mereka mengajukan kebangkrutan itu karena penyitaan otoritas Rusia atas rekening bank Google Rusia yang membuat perusahaannya tidak bisa berfungsi, termasuk mempekerjakan dan membayar karyawan yang berbasis di Rusia , membayar pemasok dan vendor, serta memenuhi kewajiban keuangan lainnya.
Google yang sebelumnya telah menangguhkan operasi bisnisnya di Rusia, mengatakan akan terus menyediakan layanan gratisnya di sana, termasuk Pencarian, YouTube, Gmail, Maps, sistem operasi Android, dan toko aplikasi Play-nya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |