Tentara Rusia Diduga Menjarah 58 Metrik Ton Barang Pribadi Warga Ukraina

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selama invasinya ke Ukraina, diduga tentara Rusia telah menjarah setidaknya 58 metrik ton barang-barang pribadi milik penduduk Ukraina untuk dibawa ke Rusia.
Dilansir The Moscow Times, menurut penyelidikan situs berita independen Mediazona, tentara Rusia yang bertempur di Ukraina telah mengirim pulang setidaknya 58 metrik ton barang jarahan sejak dimulainya invasi pada akhir Februari antara lain berupa sepatu kets, makanan kaleng, TV, ban mobil, dan bahkan tenda.
Advertisement
Outlet tersebut menganalisis paket yang dikirim dari 46 cabang perusahaan pengiriman SDEK yang terletak dekat dengan perbatasan Ukraina di Rusia dan Belarusia serta di Krimea yang dicaplok.
Paket yang diduga dikirim oleh tentara Rusia itu sering diidentifikasi berdasarkan beratnya, dengan setiap paket biasanya melebihi ukuran paket rata-rata beberapa kali lipat.
Pada tanggal 29 April, seorang perwira Rusia yang tidak dikenal diduga mengirim pesawat tak berawak militer Orlan-10, kemungkinan dicuri dari pasukannya sendiri.
Mediazona menemukan bahwa jumlah terbesar paket dikirim antara akhir Maret dan awal April, tepat setelah pasukan Rusia meninggalkan posisi mereka di Ukraina utara dan dekat ibu kota Kyiv. Pada tanggal 4 April saja, tentara mengirim 4 ton paket yang diyakini penuh dengan barang jarahan.
Kota Urga di wilayah penambangan batu bara Siberia Kemerovo menerima jumlah paket terbesar, dengan berat total 5,8 ton.
Mediazona seperti disebutkan The Moscow Times, menghubungkan tingginya jumlah pengiriman ke Brigade Senapan Bermotor ke-74 yang berbasis di Urga, yang dikerahkan di kota-kota Ukraina di Bucha, Hostomel dan Irpin di mana kekejaman massal yang dilakukan oleh tentara Rusia terjadi.
Kota-kota Rusia lainnya yang diidentifikasi oleh Mediazona sebagai penerima sejumlah besar barang jarahan termasuk kota Chebarkul di wilayah Chelyabinsk, Kyzyl, ibu kota Republik Tyva serta ibu kota de facto Siberia, Novosibirsk.
Selama invasinya ke Ukraina sejak 24 Februari 2022, diduga tentara Rusia telah menjarah setidaknya 58 metrik ton barang-barang milik pribadi penduduk Ukraina untuk dibawa ke Rusia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |