Pesawat Twin Otter dan 22 Penumpangnya yang Hilang di Nepal Ditemukan Jatuh

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pesawat Twin Otter Tara Air dengan 22 orang penumpangnya yang hilang di Nepal, akhirnya ditemukan jatuh di Sansure, desa Thasang-2, distrik Mustang, 14 jenasah telah ditemukan dan yang lain masih dalam pencarian.
Pesawat Tara Air itu hilang kontak pada hari Minggu. Kantor Administrasi Distrik Mustang mengatakan, personel keamanan dan penduduk setempat yang mencapai lokasi kecelakaan menemukan 14 mayat, Senin (30/5/2022) pukul 10.30 pagi tadi.
Advertisement
Petugas Administrasi di Kantor, Devendra Raj Pandey mengatakan identitas mayat yang tewas dalam kecelakaan itu sedang didalami.
Tim personel tentara dan polisi serta para Sherpa yang mencapai lokasi kecelakaan dengan helikopter dan penduduk setempat yang berjalan kaki saat ini sedang mengevakuasi jenazah dan mencari mereka yang hilang.
Kontingen yang terdiri dari 100 personel keamanan itu telah mencapai lokasi kecelakaan yang berada di ketinggian lebih dari 4.000 meter dari permukaan laut.
Pandey menambahkan, pengiriman personel keamanan tambahan dan membawa jenazah kembali dengan helikopter merupakan tantangan karena kabut tebal di lokasi kecelakaan.
Rencananya jenasah pata korban akan dibawa ke Kobang melalui helikopter setelah pencarian dan penyelamatan dan mayat yang ditemukan diidentifikasi serta laporan polisi tentang hal ini disiapkan.
"Sebuah helikopter masing-masing Angkatan Darat Nepal , Fishtail Air dan Kailash Air telah dikerahkan untuk pencarian. Sebuah helikopter kembali ke Naurikot setelah mengangkut tim pencarian dan penyelamatan ke lokasi kejadian ketika cuaca bagus," kata Chief District Officer, Mustang, Netra Prasad Sharma.
Ia menambahkan bahwa upaya sedang dilakukan untuk mengangkut lebih banyak penyelamat dan mengumpulkan mayat-mayat ketika cuaca membaik.
Puing-puing pesawat ditemukan di kaki Gunung Manapathi, empat jam berjalan kaki dari Kowang, desa Thasang. Upaya pencarian pesawat sepanjang Minggu dipengaruhi kondisi cuaca buruk.
Para pemetik dan penggembala Yarchagumba di daerah itu sempat mendengar ledakan besar yang mungkin disebabkan oleh pesawat yang menabrak gunung. Sebuah tim Angkatan Darat Nepal dari Kathmandu pada hari Minggu mencapai lokasi kejadian bersama dengan bahan-bahan yang diperlukan untuk penyelamatan.
Pesawat Twin Otter Tara Air dengan 22 orang termasuk tiga awak pesawat itu lepas landas pada pukul 09:55 dari Pokhara menuju Jomsom dan kehilangan kontak dengan kontrol udara di Jomsom pada pukul 10:07.
Dipengaruhi oleh kondisi cuaca buruk, pesawat kemudian berbelok melalui Pegunungan Dhaulagiri dan Manapathi menuju Pokhara alih-alih terbang ke Jomsom, kata penduduk setempat.
Para penumpang pesawat jenis Twin Otter, milik maskapai Tara Airline tersebut kala itu membawa 22 orang terdiri darin termasuk 12 warga Nepal, empat warga India dan dua orang warga Jerman. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |